Dari data DPUTR Kabupaten Pati, jalan kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat memiliki panjang 1.256 kilometer. Dari jumlah itu, 20 persennya mengalami kerusakan.
Dari 250 kilometer jalan rusak itu, yang kerusakannya cukup parah yakni salah satunya jalan Sukolilo-Prawoto. Namun, jalan tersebut rencananya akan diperbaiki pada tahun 2025 mendatang. Yakni menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai Rp 17 miliar.
”Untuk jalan kabupaten yang masih ada kerusakan di antaranya Sukolilo-Prawoto. Tapi sudah masuk penanganan DAK 2025 senilai Rp 17 miliar,” terangnya.
Selain itu masih ada sejumlah jalan lainnya yang kondisinya rusak. Di antaranya yakni ada jalan Lahar-Tlogowungu, Lahar-Pasucen, Angkatan Lor-Godo, Angkatan Lor-Karangwono, Tayu-Dukuhseti, Juwana-Jetak dan Jaken-Ronggo.
Sejumlah jalan tersebut akan diusulkan untuk perbaikan pada tahun depan. Namun belum diketahui apakah disetujui apa tidaknya.
”Rencana akan diusulkan penanganan di tahun 2025 juga,” ujar dia.
Murianews, Pati – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pati mengalami kerusakan. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati mencatat, setidaknya sepanjang 250 kilometer jalan wewenang kabupaten mengalami kerusakan.
Dari data DPUTR Kabupaten Pati, jalan kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat memiliki panjang 1.256 kilometer. Dari jumlah itu, 20 persennya mengalami kerusakan.
”Ada 20 persen jalan kabupaten masih keadaan rusak. Panjangnya kurang lebih 250 kilometer,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo.
Dari 250 kilometer jalan rusak itu, yang kerusakannya cukup parah yakni salah satunya jalan Sukolilo-Prawoto. Namun, jalan tersebut rencananya akan diperbaiki pada tahun 2025 mendatang. Yakni menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai Rp 17 miliar.
”Untuk jalan kabupaten yang masih ada kerusakan di antaranya Sukolilo-Prawoto. Tapi sudah masuk penanganan DAK 2025 senilai Rp 17 miliar,” terangnya.
Selain itu masih ada sejumlah jalan lainnya yang kondisinya rusak. Di antaranya yakni ada jalan Lahar-Tlogowungu, Lahar-Pasucen, Angkatan Lor-Godo, Angkatan Lor-Karangwono, Tayu-Dukuhseti, Juwana-Jetak dan Jaken-Ronggo.
Sejumlah jalan tersebut akan diusulkan untuk perbaikan pada tahun depan. Namun belum diketahui apakah disetujui apa tidaknya.
”Rencana akan diusulkan penanganan di tahun 2025 juga,” ujar dia.
DPUTR Pati sendiri pada tahun ini telah memperbaiki jalan sepanjang 72 kilometer. Perbaikan jalan tersebut menghabiskan anggaran Rp 70 miliar.
Jalan yang telah diperbaiki tersebut di antaranya yakni jalan Tondokerto-Mangunrejo dengan anggaran Rp 11,2 miliar, Tlogowungu-Mbapoh (Rp 1 miliar), Magunrejo-Sukobubuk (Rp 2,8 miliar jembatan ada jalan).
Kemudian jalan Gabus-Winong (Rp 500 juta), Gabus-Tambakromo (Rp 500 juta), Jaken batas Blora (Rp 500 juta), Jaken-Jakenan (Rp 500 juta), Sukoharjo-Gembong (Rp 500 juta).
”2024 yang ditangani kurang lebih kilometer dengan anggaran kurang lebih 70 miliar,” pungkas Hasto.
Editor: Cholis Anwar
