Rabu, 19 November 2025

Akibat peristiwa ini, nelayan tradisional mengalami kerugian yang serius. Pendapatan mereka turun drastis, jika tidak boleh disebut jeblok.

”Bukan cuma menurun drastis, tapi jeblok. Padahal kalau musim barat lumayan. Bisa dapat 1-3 kilo, bahkan bisa puluhan kilo,” bebernya.

Dalam sekali berangkat melaut, Munadirin membeberkan setiap nelayan bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah. Namun sejak gelombang tinggi terjadi, mereka tidak bisa mendapatkan penghasilan banyak.

”Harga 1 kilogram untuk rajungan bisa Rp 60 ribu, kalau 5 kilogram sudah Rp 300 ribu. Kalau ikan tinggal jenisnya, kembung 12 ribu, dero 8 ribu, tapi kalau bisa melaut hasilnya lumayan. Cuma terkendala cuaca,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan data BMKG ketinggian gelombang Laut Jawa sekitar 1,5 meter hingga 2,5 meter. Ketinggian gelombang tersebut tergolong sedang.

Selain gelombang tingi, nelayan kecil juga dihadapan dengan curah hujan yang tinggi di Laut Jawa. Untuk sementara waktu mereka diminta untuk tidak melaut terlebih dahulu.


Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler