Selasa, 11 Februari 2025

Murianews, Pati – Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda banjir dan tanah longsor. Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengaku saat ini masih dilakukan rekayasa cuaca atau Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) lagi.

Nana Sudjana mengaku sebelumnya pihaknya sudah meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan rekayasa cuaca di wilayah Jateng. Sebanyak 12 kali rekayasa cuaca sudah dilakukan hingga pertengahan bulan Januari 2025.

Namun, rekayasa cuaca tersebut tidak bisa dilakukan terus menerus. Sehingga cuaca ekstrem akhirnya tak bisa dihindari di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Akibatnya, banjir, tanah longsor hingga puting beliung terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Jateng.

Sejumlah kabupaten yang mengalami longsor dan banjir itu diantaranya, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Brebes, Kendal dan Kabupaten Pekalongan. Saat ini belum semua bencana itu selesai tertangani.

Untuk mencegah bencana banjir dan tanah longsor meluas, Nana Sudjana menyatakan, saat ini telah kembali meminta kepada BNPB untuk menggelar operasi rekayasa cuaca lagi. Rekayasa cuaca ini akan dilakukan hingga banjir surut.

”Kami kemarin bersama-sama kepala BNPB di Pekalongan memohon dilakukan operasi TMC. Sejak kemarin sudah dilakukan TMC, operasi sampai kita bisa mengendalikan bencana,” tutur Nana.

Selain meminta BNPB untuk melakukan operasi rekayasa cuaca, Pj Gubernur Jateng juga mengaku sudah meminta kabupaten/kota di Jateng untuk memetakan daerah yang rawan bencana. Sehingga bisa dilakukan langkah antisipasi.

Tak Bisa Melawan Alam...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler