Sebelumnya, pintu air Bendung Wilalung nomor 8 dibuka beberapa kali. Pintu Bendung Wilalung Kudus yang mengarah ke Sungai Juwana, Kabupaten Pati awalnya dibuka pada Selasa (21/1/2025) dengan ketinggian 10 cm.
Selang sehari kemudian, Rabu (22/1/2025), pintu tersebut kembali dibuka menjadi 30 sentimeter. Hingga akhirnya saat ini, pintu air Bendung Wilalung ditutup.
Murianews, Pati – Pintu air Bendung Wilalung nomor 8 yang mengarah ke Sungai Juwana sudah ditutup. Meskipun demikian, ancaman banjir di Kabupaten Pati belum sirna.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pati (BPBD Pati) Martinus Budi Prasetya mengaku mendapatkan informasi bahwa pintu air Bendung Wilalung ke Sungai Juwana sudah ditutup pada Jumat (24/1/2025) ini.
Pihaknya menyambut baik dengan penutupan ini. Dengan ditutupnya pintu air Bendung Wilalung nomor 8, tinggi permukaan air di Sungai Juwana diharapkan semakin berkurang. Sehingga ancaman banjir ikut menurun.
”Informasi yang saya dapat memang ditutup 100 persen pada hari ini. Dengan penutupan ini semoga tinggi muka air di Sungai Silugonggo juga turun. Sehingga potensi terjadi banjir genangan di sepanjang Sungai Silugonggo semakin berkurang. Potensi ancam berkurang,” ujar Martinus kepada Murianews.com, Jumat (24/1/2025).
Meskipun demikian, dirinya meminta masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Juwana untuk tidak menurunkan kewaspadaan. Menurutnya, ancaman banjir di Kabupaten Pati masih ada.
”Kalau yang namanya kewaspadaan itu jangan dikurangi. Itu kan air yang datang bukan hanya Bendung Wilalung. Penyebab banjir bukan hanya dari air Wilalung,” kata Martinus.
Ia menilai gelontoran air dari Bendung Wilalung bukan satu-satunya penyebab banjir di Bumi Mina Tani. Curah hujan tinggi, banjir rob hingga menumpuknya kapal-kapal di muara Sungai Juwana juga menjadi faktor penyebab banjir di Kabupaten Pati.
”Kemudian muara Sungai Juwana yang dipenuhi kapal-kapal yang parkir. Itu kan semunya yang bisa mengakibatkan banjir di Sungai Silugonggo. Tapi dengan ditutupnya Bendung Wilalung ancaman kita lebih ringan tapi tidak mengurangi kewaspadaan kita,” tandas Martinus.
Martinus juga menilai, pintu Bendung Wilalung yang mengarah ke Sungai Juwana sewaktu-waktu juga bisa dibuka kembali. Maka dari itu, dirinya berharap masyarakat untuk tidak terlena.
Pintu air...
Sebelumnya, pintu air Bendung Wilalung nomor 8 dibuka beberapa kali. Pintu Bendung Wilalung Kudus yang mengarah ke Sungai Juwana, Kabupaten Pati awalnya dibuka pada Selasa (21/1/2025) dengan ketinggian 10 cm.
Selang sehari kemudian, Rabu (22/1/2025), pintu tersebut kembali dibuka menjadi 30 sentimeter. Hingga akhirnya saat ini, pintu air Bendung Wilalung ditutup.
Editor: Budi Santoso