Setelah mendapat laporan itu, petugas Polsek Jaken langsung bergegas ke lokasi kejadian. Pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dibantu Tim Inafis Polresta Pati.
”(Kami) mencatat identitas korban dan saksi-saksi serta membantu mengantarkan ke Puskesmas,” kata Kompol Sukahar.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama saat berurusan dengan instalasi listrik.
Ia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan memastikan lingkungan sekitar aman sebelum melakukan pekerjaan yang berisiko.
”Keluarga korban juga sudah menerima untuk tidak dilakukan Autopsi dengan membuat surat pernyataan bermaterai,” pungkasnya.
Murianews, Pati – Identitas, dua korban meninggal akibat tersengat listrik di Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2025) terungkap.
Keduanya diketahui bernama Prih Kustoyo (39) dan Muhammad Ridwan (20), warga Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
”Mereka meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat memasang tenda hajatan di Desa Ronggo RT 03 RW 06, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, pada Jumat sekitar pukul 10.30 WIB,” ujar Kapolsek Jaken, Kompol Sukahar.
Sukahar kemudian menjelaskan kronologi peristiwa memilukan itu. Awalnya, kedua korban bersama kedua rekannya berupaya mendirikan tiang panggung.
Namun sayangnya, ujung tiang panggung tersebut menyentuh kabel jaringan listrik desa. Keempat-empatnya pun tersengat aliran listrik.
”Dua orang pekerja berhasil selamat setelah terpental dari tiang panggung, sementara dua lainnya, Prih Kustoyo dan Muhammad Ridwan, meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas Kompol Sukahar.
Usai peristiwa itu, warga pun berbondong-bondong ke lokasi kejadian. Mereka juga melaporkan peristiwa memilukan itu pada pihak kepolisian dan Puskesmas terdekat.
Petugas Menuju Lokasi...
Setelah mendapat laporan itu, petugas Polsek Jaken langsung bergegas ke lokasi kejadian. Pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dibantu Tim Inafis Polresta Pati.
”(Kami) mencatat identitas korban dan saksi-saksi serta membantu mengantarkan ke Puskesmas,” kata Kompol Sukahar.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama saat berurusan dengan instalasi listrik.
Ia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan memastikan lingkungan sekitar aman sebelum melakukan pekerjaan yang berisiko.
”Keluarga korban juga sudah menerima untuk tidak dilakukan Autopsi dengan membuat surat pernyataan bermaterai,” pungkasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi