Rabu, 19 November 2025

Murianews, PatiDemo petani Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah berlanjut, Senin (10/2/2025). Setelah berdemo di depan Kantor Bupati Pati, massa beralih mendirikan tenda di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pati. 

Puluhan petani yang mengaku tergabung dalam Gerakan Masyarakat Petani Pundenrejo (Germapun) ini berbondong-bondong ke Kantor BPN Pati. Mereka kemudian mendirikan tenda dari terpal berwarna biru dan bambu seadanya. 

Sejumlah petani yang kebanyakan wanita itu, kemudian duduk di dalam tenda sembari menunggu keputusan BPN Pati. Mereka menuntut agar proses perizinan Hak Guna Bangunan (HGB) PT Laju Perdana Indah (LPI) tak diperpanjang. 

”Mendirikan tenda sampai ada keputusan BPN bahwa permohonan HGB LPI ditolak dan diberikan ke yang lebih berhak yakni petani,” ujar koordinator aksi, Sarmin. 

Salah satu petani Desa Pundenrejo ini mengaku konflik agraria ini sudah berlangsung lama. Ia mengaku lahan seluas 7,3 hektare tersebut awalnya merupakan milik nenek moyang petani Pundenrejo. 

”Perjuangan ini sudah lama sekali. Konflik sudah puluhan tahun. Rakyat sudah menggarap puluhan tahun. Maka kami meminta Pemkab Pati dan DPRD Kabupaten Pati supaya bisa menyelesaikan masalah ini,” kata dia. 

Ia mengungkapkan tanah tersebut dirampas oleh Belanda sebelum kemerdekaan.

Konflik agraria...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler