Konflik Lahan Pundenrejo Pati Memanas, Joglo Petani Dirobohkan Preman
Umar Hanafi
Kamis, 13 Maret 2025 13:24:00
Murianews, Pati – Konflik lahan di Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati memanas. Joglo Juang milik petani Pundenrejo dirobohkan sejumlah orang yang diduga preman.
Joglo Juang yang didirikan petani di atas lahan yang saat ini masih konflik ini rata dengan tanah, Kamis (13/3/2025) pagi tadi. Sejumlah orang yang ddiduga preman berbondong-bondong datang dengan mengendarai truk ke lokasi.
Kuasa Hukum Petani Pundenrejo Fajar Andhika Muhammad, menyampaikan peristiwa perusakan Joglo Juang milik petani Pundenrejo tersebut.
Advokat dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang ini menceritakan, sekitar pukul 7.10 WIB, ada enam hingga tujuh truk yang muat puluhan orang datang ke lokasi Joglo Juang. Truk tersebut, dikawal dua mini bus dan beberapa pemotor.
Tak berapa lama, orang-orang tak dikenal ini kemudian langsung turun dari truk. Mereka juga disebut sempat mengintimidasi terhadap dia warga, yang saat itu sedang duduk di joglo.
”Orang-orang tidak dikenal ini langsung mengaitkan tali ke aup-aupan (Joglo Juang) petani Pundenrejo,” ujar Andhika kepada Murianews.com, Kamis (13/3/2025).
Selanjutnya, tali yang telah diikatkan ke joglo langsung ditarik secara bersamaan oleh puluhan orang tak dikenal itu. Alhasil joglo tersebut roboh dan hancur.
Andhika menyebut, Joglo Juang tersebut didirikan warga sebagai tempat berkumpul dan beribadah di saat Bulan Suci Ramadan ini.
Ditangani Polresta Pati...
Terkait aksi perusakan Joglo Juang itu, dirinya mengaku sangat menyanyangkan. Karena hal itu dinilai tindakan arogansi.
”Kami menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Pati, Kementerian ATR/BPN RI dari pusat hingga daerah untuk segera menyelesaikan konflik agraria di Pundenrejo ini,” ungkapnya.
Menurutnya, pembiaran terhadap konflik berpotensi besar akan memakan korban dan selalu yang menjadi korban adalah petani Pundenrejo.
Sementara itu, terkait dengan aksi perusakan joglo milik warga tersebut, Kapolsek Tayu AKP Aris Pristianto menyatakan, bahwa peristiwa sudah ditangani oleh Polresta Pati.
”Iya betul, ada peristiwa itu. Sudah ditangani langsung oleh Polresta Pati,” ucapnya.
Editor: Supriyadi



