Ketika mendekati muara sungai Alas Dowo, kapal tersebut menabrak Kapal Garut Bukur yang sedang menangkap kerang. Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tidak dapat dihindari, jelas Kasat Polairud Polresta Pati.
Lebih lanjut akibat tabrakan tersebut, Kapal Garut Bukur yang dinakhodai korban mengalami kerusakan dan kebocoran. Setelah tabrakan, Hasyim Mustopa berusaha memberikan pertolongan dengan melemparkan tali kepada korban, Warsito.
Upaya penyelamatan terus dilakukan, namun korban yang beralamat Dukuh Slempong Desa Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti iyu tetap berada dikapalnya. Akibatnya, kapal korban tenggelam.
Murianews, Pati – Peristiwa tabrakan kapal nelayan di perairan Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa tengah pada Kamis (27/3/2025) kemarin, akhirnya menemukan titik terang. Seorang korban yang kapalnya tenggelam, kini ditemukan meninggal dunia.
Tim gabungan Satpolairud Polresta Pati dan Relawan SAR Tunggul Wulung kembali melakukan operasi pencarian korban tabrakan kapal pada Jumat (28/3/2025) pagi. Hasilnya, jasad korban, Warsito ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.
”Pukul 08.00 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban di seputaran LKK dan sampai pada pukul 09.15 WIB korban berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan dalam kondisi MD,” ujar Ketua SAR Relawan Tunggul Wulung Ali Masudi kepada Murianews.com.
Usai berhasil mengevakuasi jasad korban tabrakan kapal, tim gabungan membawa korban ke rumah duka, Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
”Setelah itu korban di bawa ke rumah duka. dengan diketemukannya korban maka OPS SAR ditutup dan SRU yang terlibat di kembalikan di satuannya masing-masing,” ungkap dia.
Sebagai informasi, Warsito merupakan korban laka laut. Kapal nelayan tradisional bertabrakan di Laut Pati pada Kamis kemarin. Tepatnya di perairan Banyutowo, sekitar 800 meter dari alur Sungai Alas Dowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati.
Kasat Polairud Polresta Pati, Kompol Hendrik Irawan mengungkapkan kecelakaan tersebut melibatkan dua kapal nelayan tradisional, yaitu KM Mas Biru GT 3 dan Kapal Garut Bukur.
Kejadian itu bermula saat KM Mas Biru GT. 3 yang dinakhodai oleh Hasyim Mustopa (37) sedang dalam perjalanan pulang dari melaut menuju dermaga TPI Banyutowo.
Kapal Garut Bukur...
Ketika mendekati muara sungai Alas Dowo, kapal tersebut menabrak Kapal Garut Bukur yang sedang menangkap kerang. Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tidak dapat dihindari, jelas Kasat Polairud Polresta Pati.
Lebih lanjut akibat tabrakan tersebut, Kapal Garut Bukur yang dinakhodai korban mengalami kerusakan dan kebocoran. Setelah tabrakan, Hasyim Mustopa berusaha memberikan pertolongan dengan melemparkan tali kepada korban, Warsito.
Upaya penyelamatan terus dilakukan, namun korban yang beralamat Dukuh Slempong Desa Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti iyu tetap berada dikapalnya. Akibatnya, kapal korban tenggelam.
Editor: Cholis Anwar