Hanyut Diterjang Banjir, Lansia Asal Slungkep Pati Ditemukan Meninggal
Umar Hanafi
Sabtu, 12 April 2025 13:45:00
Murianews, Pati – Jasad seorang lansia asal Desa Slungkep, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati akhirnya ditemukan usai hanyut diterjang banjir.
Sayangnya, kakek berusia 76 tahun itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (12/4/2025).
Petugas Resque BNPB Wilayah Pati, David Setiawan menjelaskan, korban yang bernama Sumijan itu hanyut diterjang banjir di belakang rumahnya pada Jumat (11/4/2025) sore.
Korban hanyut saat menebang bambu di belakang rumahnya. Namun tiba-tiba air bah menerjang dan menghanyutkan korban.
”Melaporkan giat opsar dari relawan. Pada hari ini bertempat di Desa Slungkep untuk pencarian korban terpeleset terbawa arus banjir bandang yang terjadi pada hari Jumat kemarin pukul 17.00 WIB,” ujar David.
Usai menerima laporan, relawan dan sejumlah personel TNI/Polri maupun warga melakukan pencarian. Namun, tim gabungan belum berhasil menemukan jasad korban.
Pencarian pun dilanjutkan pada Sabtu pagi. Hingga akhirnya, jasad korban berhasil ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Jasad korban ditemukan di Desa Srikaton, Kecamatan Kayen.
”Untuk pencarian hari ini dimulai jam 07.30 WIB. Kemudian bisa ditemukan wilayah Srikaton berjarak 4 sampai 5 kilometer dari lokasi titik awal pencarian,” tandas dia.
Evakuasi Jenazah...
Tim gabungan pun melakukan evakuasi jasad korban. Jenazah pun diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di Desa Slungkep.
”Operasi gabungan hari ini terdiri dari beberapa organisasi BPBD, Basarnas. Dinyatakan jenazah korban dilakukan autopsi kita bersama-sama dari TNI, Polri, Puskesmas dan dinyatakan meninggal dunia karena terjatuh dan tidak ada unsur kekerasan apapun,” pungkasnya.
Kabid Kedaruratan pada BPBD Pati, Sutarno menjelaskan Desa Slungkep memang diterjang banjir pada Jumat sore kemarin.
Banjir dipicu hujan deras dan rusaknya pegunungan Kendeng. Akibatnya, aliran sungai meluap dan memicu terjadinya banjir.
Ketika banjir telah surut, pihaknya menerima laporan adanya warga yang hanyut saat memotong bambu di belakang rumahnya. Kebetulan belakang rumahnya tidak jauh dari Sungai.
”Kemarin setelah banjir surut ada informasi warga yang motong bambu di belakang rumah dikabarkan hanyut.
Kemudian semalam diadakan pencarian. Semalam teman TRC, Polsek Koramil sampai jam 10 malam baru pulang,” kata Sutarno
Editor: Supriyadi



