Banjir Grobogan: Jalan Purwodadi-Semarang Masih Lumpuh, 6 Rumah Hanyut
Saiful Anwar
Rabu, 22 Januari 2025 11:40:00
Murianews, Grobogan – Banjir besar masih melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah hingga Rabu (22/1/2025) pagi. Jalan Purwodadi-Semarang pun masih lumpuh akibat tanggul jebol di Desa Tinanding, Kecamatan Godong.
Dalam laporan BPBD Grobogan per pagi ini disebutkan, total ada 41 desa terdampak dari 11 kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Purwodadi (6 desa dan kelurahan), Toroh (5 desa), Grobogan (2 desa), Karangrayung (2 desa), Kedungjati (2 desa).
Kemudian Gubug (4 desa), Tawangharjo (3 desa), Penawangan (5 desa), Godong (11 desa), serta Brati (1 desa) dan Klambu (1 desa).
Total, dalam laporan itu juga disebutan ada 8.282 rumah tergenang banjir. Kemudian ada 6 rumah hanyut dan 10 rumah roboh serta 7 rusak ringan di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug.
BPBD juga mencatat, total pengungsi 139 jiwa, yang tersebar di balai desa, masjid, musala, hingga aula BPBD Grobogan. Namun, jumlah yang masih mengungsi sebanyak 60 jiwa. Mereka mengungsi di gedung PCNU Grobogan.
Kemudian ada 17 titik tanggul jebol dari tiga sungai, yakni Sungai Tuntang 6 titik, Sungai Jajar 10 titik, dan Sungai Tlecer 1 titik.
Jebolan Sungai Tuntang tersebar di Desa Papanrejo (1 titik) dan Desa Baturagung (4 titik) di Kecamatan Gubug, serta satu titik di Desa Tinanding yang mengakibatkan jalur Semarang-Purwodadi hingga kini masih lumpuh.
Banjir Grobogan juga mengakibatkan areal persawahan tergenang di antaranya, tanaman padi 5.193 hektare dan tanaman jagung seluas 405 hektare.
Berangsur Surut...
- 1
- 2



