Murianews, Pati – Pemerintah Kabupaten Pati bakal melakukan regrouping atau penggabungan sejumlah sekolah dasar. Verifikasi lapangan pun digencarkan ke sejumlah sekolahan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati bahkan telah membentuk tim penggabungan dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Ini dilakukan agar proses regrouping berjalan dengan lancar.
”Jadi saat ini kami tengah melakukan verifikasi lapangan terkait sekolah dasar yang berpotensi digabung. Untuk berapa sekolah yang berpotensi diregrouping belum bisa kami sampaikan karena harus melalui proses verifikasi terlebih dahulu,” ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kabupaten Pati, Andrik Sulaksono, Rabu (30/4/2025).
Selain itu, Andrik menyebut jika peraturan bupati (Perbup) terkait regrouping itu kini juga masih diproses di provinsi. Setelah Perbup rampung, pihaknya akan segera mempercepat proses regrouping tersebut.
”Bagaimanapun perbup ini menjadi payung hukum bagi kami dalam menjalankan regrouping,” ucapnya.
Disdikbud juga bersiap membuat tim penggabungan untuk memperlancar rencana regrouping. Tim itulah yang nantinya akan menindaklanjuti di tiap-tiap kecamatan.
”Setelah perbup jadi nanti akan ada tim penggabungan yang menindaklanjuti di lapangan. Baru setelah ada rekomendasi dari tim penggabungan akan diusulkan untuk mendapatkan surat keputusan (SK) Bupati,” imbuhnya.
Tim penggabungan itu juga nantinya yang bertugas dalam mengkomunikasikan rencana regrouping antar elemen. Baik pihak sekolah, wali murid, masyarakat maupun perwakilan kecamatan.
Tiga aspek...
Andrik juga memastikan dalam tahapan regrouping nantinya akan melihat tiga aspek. Yakni sekolah dengan siswa kurang dari 120 orang, jarak antar sekolah yang berdekatan serta kondisi sarana dan prasarana.
”Untuk jarak tentunyakami akan tetap mempertimbangkan kondisi antar wilayah. Karena memang situasinya berbeda-beda,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar



