Ia juga meminta pihak sekolahan untuk membiasakan para siswa dengan kegiatan penguatan karakter dan jiwa cinta tanah air. Dirinya mencontohkan seperti kerja bakti hingga menyanyikan lagu bertema nasionalisme.
Sudewo mengatakan bakal membuat tim pengawas independen untuk menilai kinerja para kepala sekolah. Pihaknya tak segan menindak kepala sekolah yang tak sejalan dengan kebijakannya.
Murianews, Pati – Bupati Pati Sudewo mengaku bakal menerapkan kebijakan lima hari sekolah mulai tahun ajaran baru 2025/2026.
Hal ini diungkapkan Sudewo usai memberitahu arahan kepada ratusan kepala sekolah mulai tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA di Pendapa Kabupaten Pati, Rabu (7/5/2025).
”Lima hari sekolah akan kita mulai tahun ajaran ini,” ungkap Sudewo kepada Murianews.com.
Ia menjelaskan program lima hari sekolah ini untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memperkokoh karakter para siswa. Sehingga siswa Kabupaten Pati disiplin dan tidak menggunakan waktu luang untuk bermain.
”Siswa tidak boleh main handphone, gadget. Kalau di hari libur ndak papa. Bahkan kami fasilitasi dengan wifi gratis,” kata Sudewo.
Kebijakan ini dilakukan juga bertujuan untuk mencegah kenakalan remaja. Dengan diterapkan lima hari sekolah, maka siswa sibuk belajar dan tidak memanfaatkan waktu untuk tawuran antar kelompok siswa.
Ia mengaku bakal betul-betul mewujudkan kedisiplinan dan kejujuran kepada siswa maupun sekolah. Sudewo juga melarang bagi guru untuk memanipulasi atau markup nilai hasil ujian.
Bila ada guru yang ketahuan melakukan manipulasi, maka dirinya bakal mengevaluasi kepala sekolah tempat mengajar.
Larang manipulasi nilai...
Ia juga meminta pihak sekolahan untuk membiasakan para siswa dengan kegiatan penguatan karakter dan jiwa cinta tanah air. Dirinya mencontohkan seperti kerja bakti hingga menyanyikan lagu bertema nasionalisme.
Sudewo mengatakan bakal membuat tim pengawas independen untuk menilai kinerja para kepala sekolah. Pihaknya tak segan menindak kepala sekolah yang tak sejalan dengan kebijakannya.
Editor: Cholis Anwar
