Rabu, 19 November 2025

Dirinya pun menunjukkan akta jual beli dan beberapa dokumen atas tanah tersebut. Ia menilai warga yang berkonflik dengan pihaknya tidak mewakili seluruh masyarakat Desa Pundenrejo.

”Beberapa masyarakat jadi memang tidak semua mewakili masyarakat Desa Punderejo. Itu hanya beberapa orang yang kami sudah melakukan komunikasi pendekatan persuasif untuk bisa meninggalkan lahan tersebut karena kami ingin gunakan kembali,” kata dia.

Dirinya mengaku PT LPI sudah melakukan pendekatan untuk mengosongkan lahan yang didirikan rumah itu. Dirinya mengaku ada warga yang menerima.

”Salah satunya di rumah zaenudin ini. Disini kami sudah melakukan beberapa komunikasi itu salah satu warganya sudah menghendaki dilakukan pembongkaran sendiri dan kami berikan tali asih,” kata dia.

Meskipun demikian, ada sejumlah warga yang menolak. Dirinya mengaku dari 12 bangunan yang berada di lahan tersebut, empat sudah dirobohkan dan sisanya belum.

”Dan untuk beberapa warga lagi yang lain kami sudah berikan pendekatan juga tetapi ada salah satu yang mengakui bahwa lahan tersebut punyanya PG sehingga tidak bersedia diberikan tali asih dan dia tidak bersedia dibongkar sendiri tapi dibongkar oleh pihak PT. Kami melalukan tindakan tersebut,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler