Rabu, 19 November 2025

Dirinya pun berharap Bupati Pati tidak menambah beban rakyat di tengah ekonomi masyarakat yang tidak baik-baik saja. Apalagi beban rakyat bukan hanya PBB saja.

”Jadi sektor-sektor yang menjadi beban rakyat itu jangan terus ditambah. Pajak rakyat tidak hanya PBB. Semuanya kan rakyat bayar pajak. Justru baiknya pajaknya tidak dinaikkan. supaya masyarakat bisa ekonominya baik,” tutur dia.

Menurutnya, masyarakat tak semestinya selalu menjadi bahan untuk menjadi sumber PAD. Apalagi kemanfaatan dari pajak tersebut dinilai masih minim dirasakan masyarakat.

”Sekarang ditarik pajak, sementara itu apa yang didapatkan rakyat selama ini. Listrik untuk jalan umum saja masih banyak gelap dan mati. Jalan juga begitu. Jangan sombong karena bangun jalan Prawoto, Sukolilo, Wegil, itu kan baru beberapa jalan yang dibangun. Yang rusak masih banyak sekali,” ujar dia.

Ia pun berharap Bupati Pati Sudewo tak menambah kesusahan rakyat di tengah kesulitan ekonomi dan banyaknya angka pengangguran.

”Di tengah kesusahan rakyat ini jangan membuat program yang menambah kesusahan. Kalau jalan bagus tomboknya banyak kan sama saja,” ungkap Husaini.

Bila memang APBD Kabupaten Pati dinilai kurang, lanjut dia, semestinya Bupati Pati Sudewo menyesuaikan dengan memprioritaskan pembangunan yang paling urgent.

”Jangan aneh-aneh. Kemarin Pendapa Kabupaten dibangun, padahal belum ada yang rusak. Menyesuaikan selera beliau. Kemudian trotoar mau dibangun juga. Masjid yang baru dibangun, mau dibangun lagi juga. itu kan menghamburkan duit. dan manfaatnya sangat kecil untuk rakyat. Padahal pangkalan truk yang dibutuhkan tak kunjung dibangun,” pungkas dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler