Rabu, 19 November 2025

Selain itu, Sukarno juga menanggapi alasan kenaikan PBB tersebut. Menurutnya, alasan menaikkan PBB karena selama 14 tahun tidak naik itu kurang tepat. Pasalnya beberapa tahun yang lalu ada kenaikan PBB

”Sepengetahuan saja, tahun 2020 itu ada supervisi KPK, menurut KPK diharapkan naik 600 persen. Pada saat itu, saya di Komisi B sepakat mengundang Pak Turi sebagai BPKAD, akhirnya kita rembugan maksimal kenaikan 100 persen,” terangnya.

Tetapi, lanjut Sukarno, di desa belum tersentuh pada saat itu. Akhirnya jalan protokol dan desa-desa yang memang terjangkau.

”Jadi kalau ada statement belum pernah itu saja kira kurang pas. Karena 2020 pernah terjadi penyesuaian itu,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler