Kemudian juga ada tenaga pendidik, operator, bendahara, Tata Usaha (TU), juru masak, sekuriti, petugas kebersihan, wali asuh, dan wali asrama.
”Kemungkinan rekrutmennya sudah selesai tapi belum diumumkan. Untuk gurunya itu sesuai dengan jenjang SMP, ada guru mapel (mata pelajaran) Bahasa Indonesia, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), Agama, Olahraga, PKn (Pendidikan Kewarganegaraan), dan lain-lain,” sebut Wulan.
Soal pengumuman ini, kata dia, yang sudah diumumkan memang baru kepala sekolah tahap I di 53 titik di Indonesia dan kepala sekolah tahap II untuk 43 titik.
Murianews, Pati – Sekolah Rakyat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah dijadwalkan mulai beroperasi 14 Juli 2025. Dalam pelaksanaannya, Sekolah Rakyat Pati membutuhkan 13 guru untuk berbagai mata pelajaran.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat sendiri berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia. Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
Sekolah gratis ini rencananya dibuka mulai jenjang SD, SMP dan SMA. Di Kabupaten Pati sendiri, Sekolah Rakyat pada tahun pertama ini untuk anak-anak jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sentra Margo Laras menjadi lokasi sementara.
Kepala Sekolah Rakyat Pati, Wulan Fitriyani, menjelaskan, saat ini pihaknya sudah merekrut 100 siswa untuk empat rombongan belajar (rombel).
Pihaknya saat ini sedang mempersiapkan cek kesehatan untuk 100 siswa yang akan masuk asrama. Cek kesehatan ini akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Pati dan pelaksananya adalah Puskesmas Margorejo.
”Cek kesehatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Sosial dengan Kementerian Kesehatan,” ujar dia ditemui Murianews.com di Kantor Dinkes Pati, Selasa (1/7/2025).
Meski akan mulai pada 14 Juli, menurut Wulan, proses perekrutan 13 guru untuk empat rombongan belajar (rombel) sampai saat ini masih berlangsung.
Belum Diumumkan...
Kemudian juga ada tenaga pendidik, operator, bendahara, Tata Usaha (TU), juru masak, sekuriti, petugas kebersihan, wali asuh, dan wali asrama.
”Kemungkinan rekrutmennya sudah selesai tapi belum diumumkan. Untuk gurunya itu sesuai dengan jenjang SMP, ada guru mapel (mata pelajaran) Bahasa Indonesia, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), Agama, Olahraga, PKn (Pendidikan Kewarganegaraan), dan lain-lain,” sebut Wulan.
Soal pengumuman ini, kata dia, yang sudah diumumkan memang baru kepala sekolah tahap I di 53 titik di Indonesia dan kepala sekolah tahap II untuk 43 titik.
”Jawa Tengah dapat tambahan tiga lokasi yaitu di (Kabupaten) Banjarnegara, Wonosobo, dan Cepu,” tandasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi