Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Kebijakan lima hari sekolah akan diterapkan mulai pertengahan bulan ini atau pekan depan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati mengklaim kebijakan ini tak bakal mengganggu TPQ dan madrasah diniyah (alias madin).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kabupaten Pati Andrik Sulaksono menjelaskan, kebijakan lima hari sekolah Bupati Pati Sudewo ini akan menyasar sekolah yang berada di bawah kewenangan Disdikbud Kabupaten Pati.

”Sekarang ini sudah disosialisasikan. Mulai di tingkat korwil maupun satuan pendidikan masing-masing,” ujar Andrik, Senin (7/7/2025).

Andrik mengaku telah berkomunikasi dengan organisasi keagamaan dalam menyiapkan lima hari sekolah. Dirinya mengklaim kebijakan ini tidak akan menggangu TPQ maupun madin. Mengingat pihaknya sudah mengatur jam belajar agar tak mengganggu kegiatan TPQ.

”Sekolah Dasar (SD) rencananya pulang pukul 12.45 WIB. Sementara untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) pukul 14.00 jadi kami rasa tidak mengganggu madrasah diniyah atau TPQ,” ungkap dia.

Sementara terkait kekhawatiran akan pengawasan siswa di hari Sabtu, Andrik menyebut telah membuat anjuran ke pihak sekolah. Yakni melakukan kegiatan ekstrakurikuler yang tidak mengikat.

”Bisa diisi dengan mengaji, olahraga dan lainnya,” ucapnya.

Jangan buru-buru... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler