Jika tuntutan tidak dipenuhi, warga berencana menutup permanen pabrik dan mengembalikan jalan yang selama ini dilewati PT SJB menjadi tanah bengkok desa. Mengingat sebagian akses jalan tersebut merupakan tanah bengkok desa.
”Aksi ini meminta PT SJB segera membangun jalan sesuai kesepakatan. Jika tidak, kami tidak akan mengizinkan pabrik tetap beroperasi,” pungkas dia.
Murianews, Pati – Ratusan warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah menggelar aksi demonstrasi di depan pabrik beton Surya Jaya Beton (PT SJB) pada Rabu (23/7/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas janji-janji perbaikan jalan desa sepanjang 350 meter yang tak kunjung ditepati oleh pihak pabrik beton. Warga diberi harapan palsu oleh PT SJB tersebut.
Pabrik yang berdiri sudah bertahun-tahun di Desa Tanjungrejo itu, berkali-kali berjanji bakal memperbaiki jalan desa setempat.
”Demo dilakukan merupakan tindakan terakhir karena warga selalu di-PHP dari SJB, maka hari ini mengadakan aksi demo,” ujar Koordinator Aksi, Supoyo.
Ia mengaku warga sudah menempuh jalur perundingan dan mencapai kesepakatan bahwa PT SJB harus segera membangun jalan sepanjang kurang lebih 350 meter.
Namun, janji tersebut tidak pernah dipenuhi hingga membuat warga terpaksa mengambil langkah terakhir yaitu menutup paksa pabrik.
”Pihak SJB tidak pernah memenuhi kesepakatan yang dibuat di MPP. Padahal, sudah ada komitmen untuk membangun jalan tersebut,” tegas Supoyo.
Kepala Desa Tanjungrejo, Sukanto menambahkan, aksi damai ini merupakan upaya terakhir warga menuntut pabrik agar menepati janjinya.
Ancam tutup permanen...
Jika tuntutan tidak dipenuhi, warga berencana menutup permanen pabrik dan mengembalikan jalan yang selama ini dilewati PT SJB menjadi tanah bengkok desa. Mengingat sebagian akses jalan tersebut merupakan tanah bengkok desa.
”Aksi ini meminta PT SJB segera membangun jalan sesuai kesepakatan. Jika tidak, kami tidak akan mengizinkan pabrik tetap beroperasi,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar