Ini terungkap usai anggota Pansus dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati tersebut melakukan inspeksi mendadak alias sidak di RSUD RAA Soewondo usai Sidang Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo, Kamis (4/9/2025) kemarin.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo Teguh Bandang Waluyo mengakui dugaan nepotisme ini.
”Terkait dengan Manurung kami konfirmasi. Kedatangan saya hanya memastikan isi yang berkembang kasus yang menanyakan harga telur dan merambat ke CV istri beliau,” ujar Bandang, Jumat (5/9/2025).
Perusahaan milik istri Torang Manurung tersebut yakni CV Kuliner Sehat Medika. Tak hanya itu, Torang Manurung juga diduga menggunakan CV milik tetangganya untuk ikut memasok bahan makanan di RSUD RAA Soewondo Pati.
”Kami cek ada CV yang ada. CV Kuliner Sehat Medika, Syah Putra Dua ini tetangganya Pak Manurung yang mengatur istrinya Manurung sendiri,” ungkap Bandang.
Menurutnya, praktek ini merupakan wujud nepotisme. Ia menilai nepotisme ini terjadi bersumber dari kebijakan pengangkatan Dewas RSUD Soewondo Pati yang tak sesuai prosedur.
”Ini imbas dari kebijakan yang salah imbasnya ke nopitisme yang berjalan. Ini tidak boleh dibiarkan,” tandas dia.
Murianews, Pati – Panitia Khusus (Pansus) Pemakzulan Bupati Pati Sudewo menemukan dugaan nopitisme di dalam Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Soewondo.
Ini terungkap usai anggota Pansus dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati tersebut melakukan inspeksi mendadak alias sidak di RSUD RAA Soewondo usai Sidang Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo, Kamis (4/9/2025) kemarin.
Torang Manurung yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Pengawas atau Dewas RSUD Soewondo diduga memanfaatkan jabatannya agar CV istrinya bisa masuk dan memasok logistik gizi di rumah sakit tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo Teguh Bandang Waluyo mengakui dugaan nepotisme ini.
”Terkait dengan Manurung kami konfirmasi. Kedatangan saya hanya memastikan isi yang berkembang kasus yang menanyakan harga telur dan merambat ke CV istri beliau,” ujar Bandang, Jumat (5/9/2025).
Perusahaan milik istri Torang Manurung tersebut yakni CV Kuliner Sehat Medika. Tak hanya itu, Torang Manurung juga diduga menggunakan CV milik tetangganya untuk ikut memasok bahan makanan di RSUD RAA Soewondo Pati.
”Kami cek ada CV yang ada. CV Kuliner Sehat Medika, Syah Putra Dua ini tetangganya Pak Manurung yang mengatur istrinya Manurung sendiri,” ungkap Bandang.
Menurutnya, praktek ini merupakan wujud nepotisme. Ia menilai nepotisme ini terjadi bersumber dari kebijakan pengangkatan Dewas RSUD Soewondo Pati yang tak sesuai prosedur.
”Ini imbas dari kebijakan yang salah imbasnya ke nopitisme yang berjalan. Ini tidak boleh dibiarkan,” tandas dia.
Torang Manurung Walk Out...
Diketahui, Sidang Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo Pati geger pada Kamis (4/9/2025) siang kemarin. Pansus yang dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memeriksa Torang Manurung yang saat itu masih menjadi Ketua sekaligus anggota Dewas RSUD RAA Soewondo.
Awalnya Sidang Pansus berjalan dengan aman dan kondusif. Sejumlah anggota Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo mencecar Torang berbagai pertanyaan terkait SK Penunjukan Dewas hingga penunjukan Rini Susilowati sebagai Direktur Utama RSUD RAA Soewondo.
Sebagian pertanyaan dijawab Torang. Namun beberapa pertanyaan tidak dijawab Torang Manurung. Ia menilai tak mempunyai wewenang untuk menjawab berbagai pertanyaan anggota pansus. Hingga akhirnya, Manurung memilih walk out.
”Saya anggap saya sudah menjawab apa yah saya bisa. Dengan ini saya izin untuk meninggalkan,” ujar Manurung.
Hal ini membuat anggota Pansus lainnya berang. Mereka murka dengan sikap Manurung. Sidang Pansus pun gaduh. Torang Manurung pun akhirnya mengundurkan diri sebagai Ketua dan anggota Dewas RSUD RAA Soewondo.
Editor: Cholis Anwar