Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Massa demo Pati di depan Gedung DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah terus menyuarakan agar Bupati Pati Sudewo dipecat dari Partai Gerindra dan dicopot jabatannya.

Dalam orasinya, Supriyono alias botok yang juga salah satu koordinator aksi menyatakan masyarakat Pati tak sudi dipimpin pemimpin yang arogan dan mencla-mencle.

Dengan mengenakan kaus bergambar momen saat Bupati Pati Sudewo dilempar sendal pada Demo 13 Agustus 2025 lalu, Botok menyatakan pihaknya akan terus mengawal Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo.

”Kita di sini untuk menjadi sinyal bahwa masyarakat Pati mengawal Pansus hak angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Semoga terkabul Pati terbebas dari pemimpin yang arogan dan koruptor. Kami tak Sudi dipimpin pemimpin yang mencla mencle,” katanya.

Ia pun berterima kasih pada masyarakat Pati yang ikut hadir dan merapat menyuarakan aspirasinya di depan DPRD Pati. Botok berharap, Pati terbebas dari pemimpin yang arogan dan korupsi.

”Terimakasih kehadirannya di gedung DPRD. Semoga (Pati) terbebas dari pemimpin yang arogan dan korupsi,” imbuh Botok.

Diketahui, ratusan massa yang mengatasnamakan dini Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi demo di depan DPRD Pati, Jumat (19/9/20250 siang.

Mereka menggelar aksi demo dengan membawa meme Bupati Pati Sudewo dan bendera One Piece. Ada 13 tuntutan yang disuarakan pendemo.

Di antaranya tuntutannya yakni menuntut Bupati Pati Suderwo dipecat dari Partai Gerindra dan mengundurkan diri dari jabatannya, serta mendesak agar ketua Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo, Bandang tak diganti.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler