Diketahui, ratusan massa yang mengatasnamakan dini Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi demo di depan DPRD Pati, Jumat (19/9/2025) siang.
Mereka menggelar aksi demo dengan membawa meme Bupati Pati Sudewo dan bendera One Piece. Ada 13 tuntutan yang disuarakan pendemo.
Di antaranya tuntutannya yakni menuntut Bupati Pati Suderwo dipecat dari Partai Gerindra dan mengundurkan diri dari jabatannya, serta mendesak agar ketua Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo, Bandang tak diganti.
Murianews, Pati – Usai menunggu sekitar 1,5 jam, pimpinan DPRD Pati akhirnya menemui massa dari Masyarakat Pati Bersatu yang menggelar demo 19 September 2025.
Mereka yang menemui kelompok massa yakni, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin, Wakil Ketua I DPRD Pati Hardi, Wakil Ketua II DPRD Pati Bambang Susilo, dan Wakil Ketua III DPRD Pati Suwito.
Ketua DPRD Pati Ali Badrudin menyampaikan terima kasih atas kedatangan kelompok aksi yang hadir menyampaikan pendapatnya terkait hak angket yang sedang bergulir.
Badrudin pun mengajak perwakilan kelompok massa untk berembug di dalam ruangan yang telah dipersiapkan.
”Agar suasana sama enak kami mempersilahkan untuk masuk ke ruangan yang kami siapkan,” kata Ali Badrudin, Jumat (19/9/2025).
Setelah itu sejumlah perwakilan massa memasuki Gedung DPRD Kabupaten Pati untuk audiensi dan menyampaikan 13 tuntutan.
Namun audiensi tersebut digelar tertutup dan terbatas di Ruang Rapat Gabungan. Hanya lima wartawan yang bisa masuk ke ruangan tersebut.
Diketahui...
Diketahui, ratusan massa yang mengatasnamakan dini Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi demo di depan DPRD Pati, Jumat (19/9/2025) siang.
Mereka menggelar aksi demo dengan membawa meme Bupati Pati Sudewo dan bendera One Piece. Ada 13 tuntutan yang disuarakan pendemo.
Di antaranya tuntutannya yakni menuntut Bupati Pati Suderwo dipecat dari Partai Gerindra dan mengundurkan diri dari jabatannya, serta mendesak agar ketua Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo, Bandang tak diganti.
Editor: Zulkifli Fahmi
