Cerita Disabilitas asal Ciamis Coba Jualan Bendera di Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 15 Agustus 2023 15:07:00
Murianews, Kudus – Momen menjelang HUT Kemerdekaan RI memang menjadi kesempatan sejumlah orang untuk berjualan bendera. Tak terkecuali bagi Devi Arisandi, Disabilitas asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Devi Arisandi pun memilih cuti dari pekerjaannya selama dua pekan. Itu dilakoninya agar dapat mencoba peruntungan dengan berjualan bendera di Kudus, Jawa Tengah.
Pria 35 tahun itu menggelar dagangannya di timur SMA 1 Bae Kudus sejak 1 Agustus 2023 lalu. Dia rela jauh-jauh datang ke Kudus demi menafkahi keluarganya.
Meski kondisinya tak seperti orang pada umumnya, Devi tetap bersemangat. Devi menjadi disabilitas sejak lahir. Untuk berjalan, ia terpaksa menggunakan tongkat penyangga sejak kelas empat SD.
’’Kaki kiri saya ini pakai kaki sambungan. Kalau yang kanan ini posisi lututnya di pinggir,’’ katanya, Selasa (15/8/2023).
Sebenarnya, Devi sudah memiliki pekerjaan sebagai karyawan pabrik makanan di Ciamis. Namun, ia mengambil cuti selama dua pekan untuk mengadu nasib mencari cuan yang lebih banyak dengan jualan bendera.
’’Kerjaan apapun saya jalani. Karena jualan bendera ini kalau laris untungnya bisa dua kali lipat dibandingkan jadi karyawan di pabrik,’’ sambungnya.
Dirinya menambahkan, gajinya di pabrik Rp 80 ribu per hari. Sedangkan untuk jualan bendera dirinya mampu mendapatkan Rp 3 juta dalam dua minggu.
’’Tetapi tahun ini belum beruntung. Sepertinya tidak bisa mendapatkan uang Rp 3 juta karena dagangannya sepi,’’ sambungnya.
Meski demikian dirinya tidak mengeluh. Pendapatan yang dihasilkan dari berjualan bendera tetap akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
’’Sudah menjadi risiko orang jualan kan memang kalau tidak ramai ya sepi. Yang penting tetap berusaha,’’ ungkapnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



