Curhat Sopir Angkot di Kudus: Sepi Penumpang, Sering Nombok

Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 25 Agustus 2023 16:23:00

Murianews, Kudus – Sepinya peminat angkot di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berdampak besar terhadap para sopir. Mereka bahkan sering nombok untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) tiap harinya.
Catur Susilo, salah seorang sopir angkot di Kudus mengatakan angkot saat ini makin terpuruk. Bahkan sangat sepi.
”Sehari paling hanya lima sampai tujuh penumpang saja. Sekarang sangat sepi,” katanya, Jumat (25/8/2023).
Catur merupakan sopir angkutan trayek Terminal Jati-Bareng. Bahkan kemarin dirinya hanya mendapatkan satu penumpang saja.
”Kemarin saya hanya dapat satu penumpang seharian. Seringnya nombok terus tidak pernah untung,” sambungnya.
Dalam sehari pendapatannya tidak menentu. Paling banter dia mendapatkan Rp 50 ribu sehari.
”Sehari paling banyak dapat uang Rp 50 ribu. Tetapi setorannya Rp 30 ribu. Belum lagi haris beli BBM Rp 100 ribu untuk 10 liter. Jadinya nombok tidak untung,” terangnya.
Hal senada diungkapkan sopir angkutan lainnya, Suprapto. Dirinya juga kerap nombok.
”Saat ini kondisinya semakin sulit dan sering nombok. Pendapatan sehari tidak sampai Rp 50 ribu tetapi beli BBM nya Rp 100 ribu sehari,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Angkutan Jalan Dishub Kudus Mukhlisin menyampaikan, kondisi sopir angkot saat ini memang memprihatinkan. Namun, dirinya mengaku tidak dapat membantu.
”Teman-teman sopir angkutan kondisinya memang kasihan. Tetapi kami dari Dishub Kudus tidak dapat berbuat apa-apa,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha