Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mendapatkan alokasi 2800 vial vaksin polio. Alokasi itu didapatkan setelah DKK Kudus mengajukan penambahan stok pada Dinkes Jateng, Selasa (12/9/2023).

Sub Koordinator Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah Aniq Fuad merincikan, jumlah 2800 vial vaksin polio itu terdiri dari 1200 vial oral polio vaccine (OPV) dan 1600 vial injection polio vaccine (IPV).

”Sasaran vaksinasi polio yakni bayi usia satu sampai sembilan bulan. Tujuannya untuk mencegah penyakit polio,” katanya, Kamis (14/9/2023).

Dia menambahkan, ketercukupan vaksin tersebut bergantung pada jumlah bayi yang ada di Kabupaten Kudus. Nantinya ketika vaksin polio itu habis, pihak DKK akan mengusulkan lagi ke Dinkes Jateng.

”Kami lihat dulu jumlah bayinya. Tinggal dilihat setiap bulan ada berapa bayi yang berusia satu bulan. Kemudian di usia dua bulan ada berapa bayi lagi yang harus diimunisasi,” sambungnya.

Aniq berharap ketersediaan vaksin polio dimanfaatkan oleh ibu-ibu yang memiliki bayi usia 1-9 bulan. Sehingga dapat mencegah polio.

”Harapan kami ketersediaan vaksin polio ini dimanfaatkan. Jangan sampai nanti ada kasus KLB terkait penyakit pada bayi,” imbuhnya.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler