Sendang di Kampung yang Hilang Bukit Patiayam jadi Tumpuan Warga

Murianews, Kudus – Dukuh Ngrangit Lama, di bukit Patiayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadi kampung yang hilang setelah ditinggal warganya pada 2001 silam.

Meski demikian, kampung yang hilang itu meninggalkan sumber mata air yang hingga kini masih menjadi tumpuan warga di desa itu.

Warga di Dukuh Ngrangit Lama meninggalkan kampung itu dan mendiami perkampungan baru yang diberi nama Dukuh Ngangit Baru, usai terjadi longsor di bukit Patiayam tersebut.

Saat ini bekas perkampungan itu hanya bersisa puing-puingnya saja. Meski demikian, sumber mata air Sendang Pengilon yang ada di dukuh itu masih terawat baik.

Sebab, sumber mata airnya masih digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari oleh Dukuh Ngrangit Baru, Desa Terban hingga kini.

Kepala Desa Terban, Supeno mengatakan, sejak dirinya lahir pada 1973, Sendang Pengilon sudah menjadi sumber air yang diandalkan warga, hingga saat ini.

”Setelah musibah longsor itu Dukuh Ngrangit Lama tidak berpenghuni. Kemudian untuk memenuhi kebutuhan air, warga Dukuh Ngrangit Baru mengambil dari Sendang Pengilon melalui sambungan pipa,” katanya, Rabu (4/10/2023).

Di Dukuh Ngrangit Baru sudah disediakan bak besar untuk menampung air yang dialirkan dari Sendang Pengilon di Dukuh Ngrangit Lama.

”Dari bak itulah nanti dialirkan lagi ke rumah-rumah warga. Sampai saat ini sumber air yang digunakan warga ya dari Sendang Pengilon itu,” sambungnya.

Bahkan hingga saat ini di Sendang Pengilon masih rutin digelar tradisi kegiatan Apitan. Biasanya kegiatannya berupa tayuban.

”Setiap acara apitan di Sendang Pengilon itu ada acara tayuban dan syukuran,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha