Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Disabilitas perajin tas TIKI di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Ahmad Saad rutin menyuplai tas punggung untuk kurir jasa logistik TIKI. Tas tersebut digunakan para kurir TIKI untuk mengantarkan barang.

Ahmad Saad menggarap tas punggung untuk kurir TIKI di kediamannya, RT 02, RW 01 Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Jawa Tengah. Ia rutin menggarap tas punggung untuk kurir TIKI sejak lima tahun terakhir.

”Berawal saya gabung di komunitas FKDK (Forum Komunikasi Disabilitas Kudus, red) bisa bertemu dengan pihak TIKI. Kemudian pihak TIKI menyurvei ke rumah saya untuk melihat berbagai tas buatan saya. Akhirnya pihak TIKI tertarik dan meminta dibuatkan tas punggung untuk kurir,” katanya, Kamis (9/11/2023).

Ahmad Saad menjelaskan, awal pertama pesanan dari pihak TIKI untuk tas punggung berjumlah 50 pcs. Kemudian terus berlanjut setiap tahunnya selalu ada pesanan.

”Dalam dua pekan bisa bikin 40 pcs tas kurir TIKI. Tas kurir ini biasanya sebagai tempat menaruh paket dan resi dari berbagai pelanggan yang akan diantar kurir,” sambungnya.

Di tahun 2022 lalu dirinya juga mendapatkan pesanan sebanyak 30 pcs. Untuk di tahun ini pihaknya masih menunggu pesanan dari TIKI.

Pria kelahiran Kudus 26 Desember 1979 itu mengklaim tas punggung untuk kurir TIKI itu lebih kuat. Bahkan bisa digunakan menampung barang hingga lima kilogram.

Tinggi tas punggung untuk kurir TIKI itu 60 sentimeter. Sedangkan panjangnya 45 sentimeter dengan lebar 18 sentimeter. Harga per pcs nya Rp 55 ribu.

”Pihak TIKI menyampaikan kualitas tasnya bagus dan kuat. Tas punggung ini biasanya digunakan untuk kurir TIKI se-Karesidenan Pati,” terangnya.

Selain membuat tas punggung untuk kurir TIKI, pihaknya juga membuat goodie bag dan tas serut pesanan berbagai instansi. Dirinya berharap pesanan tas di tempatnya semakin laris.

”Harapan saya semoga semakin banyak yang pesan tas di sini. Sehingga usaha saya semakin laris,” ungkapnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler