Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus, Jawa Tengah meminta warga mewaspadai adanya lonjakan kasus Covid-19. Imbauan ini disampaikan berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Di mana, dalam surat edaran bernomor IM.02.04/C/4800/2023 tertanggal 8 Desember 2023, ada tiga poin yang menjadi dasar perlunya meningkatkan kewaspadaan.

Pertama, adanya lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, Filipina termasuk Indonesia. Kewaspadaan diperlukan agar Covid-19 tak meluas.

Kedua, tenaga medis yang menjadi kelompok risiko tinggi perlu mendapatkan perlindungan optimal dengan melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 baik primer maupun lanjutan atau booster sesuai ketentuan.

Ketiga, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota diminta untuk memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 agar dapat memberikan pelayanan vaksinasi.

Ketua IDI Kabupaten Kudus, dokter Ahmad Syaifuddin membenarkan surat edaran itu. Ia menjelaskan, meski terjadi lonjakan di beberapa negara, belum ada kasus yang ditemukan di Kudus. Meski begitu, ia meminta masyarakat agar tetap waspada.

”Di Kudus belum terjadi lonjakan kasus Covid-19. Tetapi untuk meningkatkan kewaspadaan saja bisa menerapkan protokol kesehatan lagi dengan memakai masker,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, dr Andini Aridewi. Menurut dia belum ada laporan kasus Covid-19 di Kota Kretek.

”Sampai saat ini di Kudus belum ada laporan kasus. Semoga tidak terjadi peningkatan kasus,” katanya, Senin (11/12/2023).

Lebih lanjut, pihaknya juga telah menyampaikan hal terkait ke seluruh faskes di Kabupaten Kudus. Selain itu dirinya juga menyosialisasikan ke masyarakat.

”Antisipasi lonjakan Covid-19 beserta  penanganan sudah kami sampaikan ke semua faskes termasuk rumah sakit,” imbuhnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler