Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sengkuyung menambal rembesan tanggul yang terdapat di Desa Undaan Tengah, Rabu (7/2/2024). Pemkab Kudus telah menyiapkan ribuan sak berisi batu padas untuk menahan sementara rembesan air.

Penjabat Bupati Kudus, Jawa Tengah, HM Hasan Chabibie menjelaskan, pihaknya telah mengirim 5.000 sak berisi batu padas. Langkah sementara itu dilakukan untuk menahan rembesan air dari tanggul di Desa Undaan Tengah yang bocor.

”Sudah banyak stok karung yang kami kirim dan kami letakkan di tiap-tiap balai desa. Total keseluruhan ada 5.000 karung berisi batu padas,” katanya, Rabu (7/2/2024).

Dirinya meminta agar kondisi tanggul yang sliding atau bergeser itu diperkuat. Sehingga dapat mencegah jebolnya tanggul.

”Saya minta tanggul-tanggul yang merembes ini diperkuat. Selain itu harus segera dilakukan mitigasi bencana,” sambungnya.

Dia menambahkan, perlu sinergi berbagai pihak untuk mengatasi bencana tanggul yang sliding atau bergeser. Selain itu pihaknya meminta semua pemangku kebijakan untuk siaga di musim bencana.

”Saya minta semua pihak baik kepala desa, camat, warga, dan yang lainnya untuk siaga 24 jam,” imbuhnya.

Sementara itu, Relawan BPBD Kudus sekaligus warga Desa Undaan Tengah Karjan mengatakan, pihaknya bersama warga dan relawan BPBD Kudus bahu membahu menutup rembesan tanggul sejak pagi pukul 08.00 WIB. Mereka berupaya agar air tidak meluber ke area pemukiman warga sekitar tanggul.

”Rembesan airnya dari area tanggul sudah sampai lima meter. Kami beri karung berisi batu padas agar air tidak meluber ke jalan dan permukiman warga,” katanya.

Dirinya menjelaskan, hingga hari ini pukul 13.35 WIB, batu padas sudah ditata membujur dari selatan ke utara tanggul sepanjang 12 meter. Sehingga rembesan air dapat ditahan untuk sementara waktu.

”Karena kalau sampai tanggul ini jebol berbahaya bisa sampai mengenai rumah warga sini,” imbuhnya.

Hal senada diutarakan Relawan BPBD Kudus, Supaat. Dirinya juga ikut kerja bakti menutup tanggul menggunakan batu padas.

”Di Desa Undaan Tengah ini kami beri batu padas supaya air tidak merembes. Kalau sebelumnya kami juga kerja bakti di tanggul Desa Undaan Lor yang sliding. Di situ kami gunakan terpal untuk menahan laju air yang merembes,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler