Banjir Demak
Terkini Jalur Pantura Demak-Kudus, Masih Belum Bisa Dilewati
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 17 Februari 2024 11:25:00
Murianews, Kudus – Jalur pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah masih belum dapat dilewati sampai hari ini, Sabtu (17/2/2024). Penyebabnya, masih ada genangan dan truk yang belum dievakuasi, akibat banjir Demak.
KBO Satlantas Polres Kudus, Iptu Noor Alifi menjelaskan, jalur pantura Demak-Kudus masih belum bisa dilewati. Pihaknya masih mempertimbangkan berbagai hal terkait kondisi di jalur ini.
”Hasil pengecekan jalur seputar Demak di Karanganyar pada hari ini kami belum memperbolehkan kendaraan melintas,” katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (17/2/2024).
Di beberapa titik di ruas Jalan Pantura Demak-Kudus, masih ada beberapa truk yang masih dalam tahap perbaikan dan berada di tengah jalan. Sehingga membahayakan apabila dipaksakan untuk dilalui kendaraan lainnya.
”Selain masih ada truk yang belum dievakuasi, di beberapa titik jalur pantura terdapat genangan yang cukup dalam,” sambungnya.
Pihaknya juga mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan. Hal ini mengingat masih adanya berbagai barang milik warga yang diletakkan di tengah jalan.
”Pertimbangan lainnya kami kasihan kepada warga sekitar ketika ada kendaraan melintas di tengah genangan air, muncul ombak air yang masuk ke rumah warga,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya berupaya untuk segera melakukan evakuasi truk yang masih proses perbaikan di tengah jalan. Sehingga jalur pantura Demak-Kudus dapat segera dilalui.
”Kami upayakan segera sehingga masyarakat dapat melintas pantura Demak-Kudus,” imbuhnya.
Salah seorang warga Demak, Junaedi mengatakan genangan air banjir Demak sudah surut. Namun, ada beberapa titik yang airnya masih tinggi.
”Kalau dari Kudus sampai PO Nusantara Demak sudah kering. Tetapi setelah Koperasi Mintorogo Demak airnya masih tinggi,” katanya, Sabtu (17/2/2024).
Dia menambahkan, beberapa truk yang mogok juga masih berada di tengah jalan. Sehingga mengganggu apabila dilewati kendaraan roda empat.
”Masih ada beberapa truk yang diperbaiki di tengah jalan. Di beberapa titik, debit airnya juga masih ada yang lumayan tinggi,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso



