Murianews, Kudus – Sebanyak 37 warga mulai mengungsi di Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mereka mengungsi lantaran air banjir sudah mulai menggenangi rumah warga.

Pengamatan Murianews.com di lapangan, puluhan warga sudah mengisi aula Balai Desa Jati Wetan. Mereka berasal dari beberapa dukuh di Desa Jati Wetan. Mereka terdiri dari berbagai usia. Mulai dari anak, remaja, dan orang dewasa.

Kepala Desa Jati Wetan Agus Susanto mengatakan, pengungsi mulai datang pada hari ini pukul 12.00 WIB. Dia menjelaskan, warga yang mengungsi berasal dari empat dukuh di Desa Jati Wetan.

”Berasal dari Dukuh Kaligawe, Dukuh Gendok, Dukuh Barisan dan Dukuh Tanggulangin,” katanya, Kamis (14/3/2024).

Dia menambahkan, ketinggian air di permukiman warga di Desa Jati Wetan mencapai 30 sentimeter hingga 70 sentimeter. Pihaknya mengaku siap untuk menampung pengungsi.

”Di aula Balai Desa Jati Wetan ini mampu menampung 260 orang. Ketersediaan alat tidur dan obat-obat hari ini mulai kami siapkan,” sambungnya.

Perihal ketersediaan makanan untuk berbuka dan sahur pengungsi pihaknya bakal menyiapkan. Sedangkan untuk obat-obatan pihaknya bakal bekerja sama dengan Puskesmas Jati.

”Perkiraan kami jumlah pengungsi di sini masih akan bertambah. Hal ini mengingat curah hujan yang masih deras,” terangnya.

Salah seorang warga Desa Jati Wetan, Khulwatun memilih mengungsi lebih awal. Dia menjelaskan, ketinggian air di rumahnya mencapai sepinggang.

”Airnya sudah setinggi pinggang makanya mulai mengungsi hari ini,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Ika, warga Desa Jati Wetan yang memilih untuk mengungsi. Dia menjelaskan, ketinggian air di kediamannya sudah sepinggang.

”Airnya semakin naik dan terakhir tadi sepinggang. Akhirnya memilih mengungsi bersama keluarga ke sini. Kami juga tidak bawa barang-barang berharga, yang penting selamat dulu,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus