Murianews, Kudus – Dampak banjir, jasa angkut sepeda motor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjamur di kawasan Poroliman Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Selasa (19/3/2024). Mereka menawarkan jasa angkut motor dari Poroliman Desa Tanjungkarang hingga Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.

Pengamatan Murianews.com di lapangan, terdapat tiga unit jasa angkut sepeda motor. Yakni, berupa mobil pikap bak terbuka dan dua unit kendaraan sepeda motor roda tiga.

Salah seorang jasa angkut sepeda motor, Hasan Rukani mengatakan, nominal jasa angkut yakni Rp 50 ribu per sepeda motor. Nominal itu untuk rute Poroliman Desa Tanjungkarang hingga ke Desa Ngemplak atau sekitar dua kilometer panjangnya.

”Tarifnya Rp 50 ribu per motor. Dari arah sebaliknya juga sama. Buka mulai pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB,” katanya,” Selasa (19/3/2024).

Dia menambahkan, ada lima armada jasa angkut di daerah situ. Untuk mobil pikap bak terbuka dapat mengangkut tiga unit sepeda motor.

Sedangkan untuk jasa angkut sepeda motor roda tiga dapat membawa dua motor. Sementara untuk truk dapat mengangkut enam unit sepeda motor.

”Bagi yang mau menitipkan sepeda motornya di sekitar Poroliman Tanjungkarang ini juga bisa. Tarifnya Rp 10 ribu per sepeda motor,” sambungnya.

Salah seorang warga Kudus, Rokim memilih menggunakan jasa angkut sepeda motor lantaran tidak mau mengambil risiko sepeda motornya mogok. Dirinya membayar Rp 50 ribu untuk menggunakan jasa tersebut.

”Dari Demak mau ke Undaan pilih menggunakan jasa ini karena masih ada genangan air. Baru pertama kali naik jasa angkut ini karena mau mengungsi ke rumah saudara di Undaan,” terangnya.

Salah seorang warga Kudus, Dewi tidak menaiki jasa angkut tersebut. Namun, dia menitipkan kendaraan di sekitar kawasan Poroliman Tanjungkarang.

”Kalau saya mau menitipkan kendaraan di sini. Tarifnya Rp 10 ribu,” imbuhnya.

KBO Satlantas Polres Kudus, Jawa Tengah, Iptu Noor Alifi mengatakan, jasa angkut sepeda motor itu tergolong bagus. Sebab, dapat membantu warga yang takut kendaraannya mogok saat melintas Desa Tanjungkarang ke arah Undaan.

”Jasa angkut ini bisa menjadi alternatif untuk melintasi jalur Kudus-Purwodadi ini,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus