Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Meskipun banyak usaha kuliner memilih untuk beristirahat selama momen Idulfitri, beberapa warung lentog di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memutuskan untuk tetap membuka pintunya bagi para pencinta kuliner tradisional.

Lentog, makanan khas Kudus yang terkenal dengan isiannya yang terdiri dari tahu, lontong, dan kuah lodeh, menjadi salah satu menu yang banyak dicari selama hari besar keagamaan ini.

Menurut informasi yang didapat Murianews.com, sentra lentog di kawasan Tanjungkarang menjadi salah satu tempat di mana pengunjung dapat menemukan warung-warung yang buka di hari raya.

Makanan ini, yang dikenal akan porsinya yang mengenyangkan dan penyajiannya yang unik menggunakan suru atau daun pisang sebagai sendok, menjadi pilihan sarapan favorit bagi banyak orang.

Pada Idulfitri tahun ini, beberapa pedagang di sentra lentog Tanjungkarang telah mengonfirmasi bahwa mereka akan tetap beroperasi. Di antaranya, warung lentog Pak Di, yang terletak di kawasan tersebut, akan membuka usahanya tepat pada hari Idulfitri, Rabu 10 April 2024. Sementara itu, warung Pak Kasrun juga akan melayani pembeli, namun baru akan buka mulai H+2 Idulfitri.

Para penggemar lentog yang ingin menikmati variasi kuliner ini tidak hanya disuguhkan dengan menu utama saja.

Beragam menu pendukung seperti bakwan, kerupuk, kerupuk rambak, sate usus, dan sate telur juga tersedia untuk menambah kelezatan. Untuk penikmat rasa pedas, cabai disediakan terpisah dan bisa ditambahkan sesuai dengan selera.

Kawasan kuliner lentog di Desa Tanjungkarang memang telah lama menjadi tujuan bagi para pencinta kuliner, bahkan menarik perhatian dari luar daerah Kudus. Buka selama Idulfitri, warung-warung lentog di kawasan ini siap menyambut pengunjung yang mencari pengalaman kuliner tradisional selama hari raya.

Kebijakan beberapa warung lentog di Kudus untuk tetap buka selama Idulfitri ini menunjukkan komitmen para pedagang dalam menjaga tradisi kuliner dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang merayakan.

Ketersediaan kuliner tradisional seperti lentog selama momen penting seperti Idulfitri tidak hanya menjaga warisan kuliner lokal tetapi juga menambah keceriaan dalam perayaan.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini