Sound Horeg Bakal Meriahkan Takbir Keliling di Desa Kutuk Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 7 April 2024 22:58:00
Murianews, Kudus – Takbir keliling di Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal diramaikan dengan parade sound horeg. Malam ini, Minggu (7/4/2024), dan besok, akan dilakukan kegiatan check sound untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar.
Kepala Desa Kutuk, Supardiyono menjelaskan, takbir keliling menggunakan sound horeg direncanakan akan diselenggarakan pada Selasa (9/4/2024) malam. Sebanyak 20 kontingen dari Masjid dan Musala di Desa Kutuk telah menyiapkan diri untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
”Hari ini dan besok adalah waktu untuk melakukan check sound. Armada sound horeg sudah mulai datang sejak dua hari yang lalu,” ujar Supardiyono pada Minggu (7/4/2024).
Supardiyono menambahkan, beberapa armada sound horeg masih dijadwalkan untuk tiba pada pagi besok. Ia yakin kehadiran sound horeg akan memeriahkan malam takbir keliling.
”Ada sebanyak 20 peserta sound horeg. Seharusnya ada 22 masjid dan musala, tetapi ada dua musala yang tidak ikut serta,” tambahnya.
Diperkirakan setiap musala dan masjid akan diikuti oleh 200 hingga 300 orang peserta. Total peserta takbir keliling dengan menggunakan sound horeg diperkirakan mencapai ribuan orang.
Ide untuk menggelar acara ini berasal dari pemuda setempat. Biaya untuk mendatangkan sound horeg mencapai puluhan juta rupiah, yang ditanggung oleh pemuda setempat.
Supardiyono juga menjelaskan jika sound horeg tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Tata tertib telah disampaikan kepada semua peserta untuk memastikan kelancaran acara.
”Volume suara sound horeg tidak akan dimaksimalkan agar tidak terlalu mengganggu,” ungkapnya.
Upaya pencegahan juga telah dilakukan dengan mengisolasi area kaca rumah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi getaran suara dari sound horeg sehingga tidak ada risiko kerusakan kaca.
”Apabila ada genteng yang rontok, pemuda setempat akan segera menggantinya. Kami berharap agar acara berjalan lancar,” pungkasnya.
Editor: Cholis Anwar



