Autopsi Korban Penganiayaan di Medini Kudus Selesai, Ini Hasilnya
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 21 Mei 2024 15:27:00
Murianews, Kudus – Autopsi korban penganiayaan di Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berinisial R telah selesai dilakukan, Selasa (21/5/2024) di RSUD Loekmono Hadi. Hasilnya, terdapat indikasi korban meninggal akibat terkena senjata tajam jenis celurit.
Humas RSUD Loekmono Hadi Kudus Taura Avensia mengatakan, penyebab utama kematian ada di luka bagian dada atas kiri. Kedalaman luka itu sedalam delapan sentimeter dengan panjang tiga sentimeter.
”Tembus sampai ke rongga dada,” katanya, Selasa (21/5/2024).
Dirinya menyampaikan, melihat rapinya bekas robekan terdapat indikasi korban terkena senjata tajam jenis celurit. Serta terdapat darah dalam rongga dada sebanyak 1.000 ml.
”Kemudian ada luka kedua dengan lebar satu sentimeter tidak beraturan dengan kedalaman dua sentimeter dengan robekannya kasar. Ini kemungkinan sejenis tusukan dari obeng,” sambungnya.
Lebih lanjut, Taura Avensia mengatakan, penyebab utama kematian adanya tusukan di dada kiri atas. Sehingga korban meninggal dunia.
”Terkait penyebab utama kematian yakni adanya tusukan di dada kiri atas,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Diduga ada penganiayaan di Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Selasa (21/5/2024) malam. Korban berinisial R dari Kecamatan Undaan.
Sebelumnya, beredar foto di aplikasi WhatsApp pihak kepolisian melakukan identifikasi di depan gang VI Desa Medini. Di foto tersebut pihak kepolisian melakukan identifikasi dan mengambil foto di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Danang Sri Wiratno saat ditemui di lokasi menyebut masih melakukan penyelidikan. Pihaknya enggan berkomentar banyak.
”Kami saat ini masih proses penyelidikan,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus



