Korban Dugaan Penganiayaan di Medini Kudus Mulai Diautopsi
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 21 Mei 2024 13:09:00
Murianews, Kudus – Korban peganiayaan di Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai di autopsi di RSUD Loekmono Hadi, Selasa (21/5/2024) siang.
Humas RSUD Loekmono Hadi Kudus Taura Avensia mengatakan, saat ini korban penganiayaan di Desa Medini itu masih proses autopsi. Hasil autopsi dimungkinkan selesai hari ini.
”Baru mau mulai autopsi. Ada luka tusukan,” katanya melalui sambungan telepon, Selasa (21/5/2024).
Taura menambahkan, korban tersebut belum diketahui kapan mulai masuk ke rumah sakit. Dirinya menyampaikan, luka tersebut diakibatkan senjata tajam.
”Untuk titik-titik lukanya belum tahu dimana saja. Saat ini masih mau autopsi,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Diduga ada penganiayaan di Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Selasa (21/5/2024) malam. Korban berinisial R dari Kecamatan Undaan.
Sebelumnya, beredar foto di aplikasi WhatsApp pihak kepolisian melakukan identifikasi di depan gang VI Desa Medini. Di foto tersebut pihak kepolisian melakukan identifikasi dan mengambil foto di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kepala Desa Medini, Agus Sugiyanto saat ditemui di kantornya mengatakan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan informasi. Dirinya membenarkan adanya kabar yang diduga penganiayaan itu, namun belum mengetahui detailnya.
”Kami baru kumpulkan informasi. Tetapi kabar tersebut memang ada,” katanya, Selasa (21/5/2024).
Dia menambahkan, belum ada informasi dari warganya terkait hal tersebut. Dirinya juga tidak tahu waktu kejadian peristiwa tersebut.
”Ditemukannya belum tahu jam berapa. Saya cuma dengar kabar ada peganiayaan. Tetapi masih cari info lebih lanjut,” imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Danang Sri Wiratno saat ditemui di lokasi menyebut masih melakukan penyelidikan. Pihaknya enggan berkomentar banyak.
”Kami saat ini masih proses penyelidikan,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus



