Ratusan LPJU Tenaga Surya Balai Jagong Kudus Diganti Konvensional
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 5 September 2024 14:50:00
Murianews, Kudus – Sebanyak 157 lampu penerangan jalan umum (LPJU) tenaga surya di Kawasan Balai Jagong Kudus, Jawa Tengah diganti ke LPJU konvensional.
’’LPJU konvensional ini menggunakan tenaga listrik, sudah kami beri kabel bawah tanah. Kalau yang sebelumnya menggunakan pemanfaatan sinar matahari,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus, Catur Sulistiyanto, Kamis (5/9/2024).
Catur mengatakan, pergantian itu agar perawatannya lebih mudah. Sebab, ketersediaan sparepart LPJU konvensional lebih mudah didapatkan.
Selain itu, di kawasan Balai Jagong juga sudah terdapat empat lampu high mast atau lampu sorot ke segala arah. Dengan begitu, kawasan Balai Jagong menjadi lebih terang.
’’Supaya kawasan Balai Jagong Kudus terang. Karena di kawasan tersebut sering digunakan untuk hal negatif, seperti mabuk, berbuat mesum, dan kerap terjadi perkelahian,” sambungnya.
Di kesempatan itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat turut merawan LPJU tersebut. Ia juga meminta agar masyarakat tidak mencuri aliran listrik dengan menyambungkan kabel dengan alasan apapun.
’’Karena bisa menimbulkan korsleting dan LPJU menjadi padam,’’ terangnya.
Catur menambahkan, anggaran penggantian LPJU itu Rp 1,9 miliar bersumber dari APBD 2024. Masa pengerjaan berlangsung pada 12 Juni 2024 hingga 16 Oktober 2024.
’’Alhamdulillah pengerjaan sudah selesai. Pengerjaannya bisa dibilang cepat,’’ ujarnya.
Candra menjelaskan, pekerjaan penggantian LPJU itu dilakukan CV Izza Consultant asal Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Pekerjaan penggantian itu mencakup pemasangan LED 60 watt di 157 titik LPJU yang diganti di Kawasan Balai Jagong Kudus, pengerjaan jaringan bawah tanah, penambahan tutup tiang lampu, dan pengecatan ornamen daun pada tiang lampu.
Sementara itu, salah seorang warga, Khaerul menyambut baik lampu LPJU yang sudah menyala. Sebab, keamanan masyarakat menjadi lebih terjamin.
’’Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau lampu sudah menyala kan aman,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



