Rabu, 19 November 2025

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jateng Deyas Yani Rahmawan mengatakan, pihaknya belum mendapatkan instruktur atau petunjuk teknis (juknis) terkait wacana program wajib belajar 13 tahun tersebut. Ia memilih untuk menunggu kabar lebih lanjut.

”Terkait wacana tersebut kami belum tahu. Apalagi kan menterinya baru berjalan. Hal yang jelas nantinya program di daerah harus sinkron dengan kebijakan pusat karena harus selaras,” katanya, Kamis (24/10/2024).

Namun, dia menyebut, banyak sisi positif yang kemungkinan didapatkan ketika wajib belajar 13 tahun diterapkan. Salah satunya daya saing SDM yang juga semakin unggul.

”Outputnya bisa mendorong indeks pembangunan manusia. Tetapi kembali lagi juknisnya kami masih melihat dulu,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler