Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Siswa kelas VI SD Cahaya Nur beradu kebolehan membuat makanan Jepang. Kegiatan itu sebagai bagian dari program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Kegiatan memasak diikuti siswa kelas VI SD Cahaya Nur. Total ada delapan kelompok yang beradu kebolehan.

Tiap-tiap kelompoknya berisi lima anak. Mereka membuat berbagai makanan Jepang dengan bahan produk Indonesia seperti sayuran, telur, daging kerbau, dan lainnya.

Wakil Kepala Sekolah Seksi Kesiswaan SD Cahaya Nur, Petrus Suwarsono mengatakan, program P5 itu mengangkat tema Inovasi Produk Makanan Jepang. Bahan dasarnya menggunakan produk dalam negeri.

’’Ada yang bikin onigiri, sushi, ramen, kue moci, dan lainnya,’’ katanya, Rabu (13/11/2024).

Ia mengatakan, konsep kali ini berbeda dengan sebelumnya, di mana saat itu lebih banyak mengenalkan produk dari Kudus. Untuk tahun ini pihaknya ingin mengenalkan makanan luar negeri pada siswa.

’’Tahun lalu kami sudah coba inovasi produk khas Kudus seperti kulit pisang byar jadi pelembab. Kemudian kulit jeruk pamelo jadi sabun. Nah pada program P5 tahun ini kami coba mengenalkan produk makanan luar negeri,’’ sambungnya.

Masakan Luar Negeri

Komentar

Berita Terkini