Ia menambahkan, biasanya kerap membuat sushi ketika di rumah. Alasan lainnya ia gemar makan sushi dan sering melihat di internet tata cara membuat sushi.
’’Saya sering melihat di internet tata cara membuat sushi jadi sudah biasa,’’ imbuhnya.
’’Bikinnya mudah, saya juga suka ramen dan rendang. Di rumah juga biasanya bikin. Untuk hari ini nanti saya jadikan empat mangkuk menggunakan dua mie instan,’’ imbuhnya.
Murianews, Kudus – Siswa kelas VI SD Cahaya Nur beradu kebolehan membuat makanan Jepang. Kegiatan itu sebagai bagian dari program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan memasak diikuti siswa kelas VI SD Cahaya Nur. Total ada delapan kelompok yang beradu kebolehan.
Tiap-tiap kelompoknya berisi lima anak. Mereka membuat berbagai makanan Jepang dengan bahan produk Indonesia seperti sayuran, telur, daging kerbau, dan lainnya.
Wakil Kepala Sekolah Seksi Kesiswaan SD Cahaya Nur, Petrus Suwarsono mengatakan, program P5 itu mengangkat tema Inovasi Produk Makanan Jepang. Bahan dasarnya menggunakan produk dalam negeri.
’’Ada yang bikin onigiri, sushi, ramen, kue moci, dan lainnya,’’ katanya, Rabu (13/11/2024).
Ia mengatakan, konsep kali ini berbeda dengan sebelumnya, di mana saat itu lebih banyak mengenalkan produk dari Kudus. Untuk tahun ini pihaknya ingin mengenalkan makanan luar negeri pada siswa.
’’Tahun lalu kami sudah coba inovasi produk khas Kudus seperti kulit pisang byar jadi pelembab. Kemudian kulit jeruk pamelo jadi sabun. Nah pada program P5 tahun ini kami coba mengenalkan produk makanan luar negeri,’’ sambungnya.
Masakan Luar Negeri
Ia menyampaikan, tujuan adanya kegiatan ini yakni untuk memperkenalkan masakan luar negeri. Namun, tetap menggunakan bahan dasar Indonesia.
’’Mereka sebelumnya juga sudah presentasi terkait makanan yang akan dibuat. Kemudian eksekusinya hari ini,’’ terangnya.
Ia menambahkan ada berbagai hal yang nantinya menjadi penilaian. Mulai dari proses pembuatan makanan, kerjasama tim, tanggungjawab individu dan lainnya.
’’Harapan kami adanya P5 ini bisa mengenalkan anak-anak makanan dari negara lain,’’ imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang siswa kelas 6A, Josephine Kayla Christianto bersama timnya membuat Oshi Kabau, yakni sushi yang isiannya menggunakan daging kerbau. Ia dan timnya membuat tiga roll sushi yang dipotong menjadi 15 bagian.
’’Pilih sushi karena suka dan tertarik bikin saja. Bahannya kami menggunakan daging kerbau, nasi, rumput laut, dan telur, wortel, dan timun,’’ katanya, Rabu (13/11/2024).
Sushi
Ia menambahkan, biasanya kerap membuat sushi ketika di rumah. Alasan lainnya ia gemar makan sushi dan sering melihat di internet tata cara membuat sushi.
’’Saya sering melihat di internet tata cara membuat sushi jadi sudah biasa,’’ imbuhnya.
Sementara itu, siswa dari kelas 6B, Bathilda Jeslyn membuat ramen rendang. Ia tertarik membuat makanan itu karena bahannya mudah didapatkan. Yakni hanya berbahan dasar mie instan, telur, rendang, kaldu ayam, dan sayuran.
’’Bikinnya mudah, saya juga suka ramen dan rendang. Di rumah juga biasanya bikin. Untuk hari ini nanti saya jadikan empat mangkuk menggunakan dua mie instan,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi