Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kudus, Ahadi Setiawan, memberikan pandangannya terkait wacana penghapusan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi.

Rencana ini tengah dikaji oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, bersama Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Ahadi mengatakan jika pihaknya telah menyampaikan usulan pengurangan kuota PPDB zonasi sejak dua tahun lalu dalam forum rapat tingkat Jawa Tengah dan nasional. Menurutnya, persentase kuota zonasi yang saat ini sebesar 50 persen terlalu besar.

”Sebaiknya kuota zonasi itu jangan terlalu banyak. Saat ini kan 50 persen, sementara jalur prestasi hanya mendapat kuota 30 persen. Menurut kami, ini kurang adil bagi siswa yang berada jauh dari sekolah yang diinginkan,” katanya, Sabtu (23/11/2024).

Ahadi menyarankan agar kuota zonasi dikurangi menjadi 10 persen, sementara kuota jalur prestasi ditambah lebih banyak.

Ia berharap pengkajian ulang PPDB zonasi oleh pemerintah dapat menghasilkan kebijakan yang lebih adil dan memotivasi siswa untuk memilih sekolah sesuai dengan keinginan mereka.

”Supaya anak juga bisa senang masuk ke sekolah yang diinginkan,” tambahnya.

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler