Murianews, Kudus – Ratusan siswa jenjang SMP di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal kembali mendapatkan bantuan sosial (bansos) Pemkab Kudus di tahun ini. Nominalnya per anak mendapatkan Rp 600 ribu. 

Kasi Kurikulum Disdikpora Kudus, Maulana Majid mengatakan bansos tersebut bakal menyasar 600 siswa kurang mampu di Kabupaten Kudus. Per siswa nantinya mendapatkan Rp 600 ribu. 

Sasarannya yakni siswa jenjang SMP baik negeri ataupun swasta. Bansos tersebut bersumber dari APBD 2025 sebesar Rp 360 juta. 

”Bulan ini kami mengajukan SK kepada pak Pj Bupati Kudus untuk penerima bansos siswa SMP,” katanya, Sabtu (18/1/2025). 

Dia menambahkan, pihaknya juga sedang melakukan pendataan di tiap-tiap sekolah. Data tersebut nantinya akan diverifikasi terlebih dahulu. 

”Bulan Januari ini kami pendataan dulu. Kemudian sebelum bulan Juli kami upayakan pencairan. Pencarian nantinya melalui Bank Jateng. Sasarannya anak yatim, kurang mampu, dan belum mendapatkan bantuan,” sambungnya.

Ia menambahkan, tujuan adanya bansos tersebut untuk meringankan beban siswa. Hal itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah. 

”Bansos tersebut nantinya digunakan untuk kebutuhan sekolah seperti membeli buku, membeli sepatu dan lainnya. Kami juga sering sampaikan agar bansos tersebut tidak digunakan untuk membeli saldo top up game online,” terangnya. 

Program tahunan...

Pada tahun 2024 lalu, Bansos juga telah diserahkan kepada siswa. Sasarannya juga sama siswa jenjang SMP negeri dan swasta. 

Saat itu jumlah sasarannya yakni sebanyak 278 siswa jenjang SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kudus. Bantuan tersebut telah disalurkan sebesar Rp 600 ribu per anak. 

Bantuan tersebut hanya disalurkan kepada 278 siswa lantaran sasaran lainnya sudah lulus serta ada yang pindah sekolah di luar Kabupaten Kudus.

Editor: Supriyadi