Ternyata Etnis Tionghoa Kudus Dulunya Berprofesi Ini

Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 29 Januari 2025 18:16:00

Murianews, Kudus – Etnis Tionghoa masuk ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diperkirakan terjadi sekitar tahun 1740an silam. Mereka yang datang mayoritas petani.
Penasehat Kelenteng Hok Hien Bio Kudus Liong Kuo Tjun menjelaskan, mereka datang ke Kudus dalam rangka melarikan diri dari pembantaian etnis di Batavia (sekarang Jakarta).
Saat melarikan diri, mereka menggunakan perahu melalui jalur laut ke area Jawa Tengah. Tak terkecuali ke Kabupaten Kudus.
”Pendahulu kami etnis Tionghoa dulunya bekerja sebagai petani. Ketika tiba di Kudus, dewa mereka ya Dewa Bumi,” katanya, Rabu (29/1/2025).
Dewa Bumi sebagai sandaran karena mengharapkan kesuburan tanah. Tiga kelenteng di Kudus pun menempatkan Dewa Bumi sebagai patung utamanya.
Dirinya menjelaskan, ketiga kelenteng di Kabupaten Kudus memiliki patung utama Dewa Bumi yakni Hok Hien Bio di Desa Getas Pejaten, Hok Tik Bio (Tanjungkarang), dan Hok Ling Bio (Langgardalem).
”Dari tiga itu paling tua di Kudus kelenteng Hok Tik Bio yang dibangun pada 1750. Kemudian Hok Ling Bio yang waktu berdirinya hanya berjarak beberapa tahun dari Hok Tik Bio. Sedangkan Hok Hien Bio berdiri sekitar 1838,” sambungnya.
Dewa Utama...
- 1
- 2