Arsip penting seperti buku raport, buku panduan, buku bacaan dan lainnya dipastikan tetap aman meski pada hari ini, Kamis (30/1/2025) kondisi sekolah kebanjiran imbas hujan beberapa hari.
Kelas yang ditinggikan itu ada lima dari total enam kelas yang tersedia. Yakni kelas 1, kelas 2, kelas 3, kelas 4, dan kelas 5. Selain itu juga ruang guru ikut ditinggikan.
”Kondisi ruang kelas saat ini sudah lumayan tinggi. Jadi air tidak masuk. Kendala yang ada saat ini lebih ke akses jalan rumah siswa ke sekolah yang memang masih tergenang air setinggi pusar orang dewasa,” sambungnya.
Ia menjelaskan, sejak sepekan lalu ada tiga sekolah di Kecamatan Kaliwungu yang tergenang banjir. Dari tiga sekolah itu per hari ini, Kamis (30/1/2025) sudah dua sekolah yang beroperasi melaksanakan kegiatan belajar di sekolah.
Murianews, Kudus – Korwil Pendidikan Wilayah Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Heru Sulistiyono memastikan arsip penting di SD 1 Setrokalangan dalam kondisi aman dari banjir.
Arsip penting seperti buku raport, buku panduan, buku bacaan dan lainnya dipastikan tetap aman meski pada hari ini, Kamis (30/1/2025) kondisi sekolah kebanjiran imbas hujan beberapa hari.
”Untuk arsip penting di sekolah aman. Sebanyak lima dari enam kelas juga sudah ditinggikan sehingga air banjir tidak masuk ke area ruang kelas melainkan hanya di pagar sekolah dan di halaman,” katanya, Kamis (30/1/2025).
Kelas yang ditinggikan itu ada lima dari total enam kelas yang tersedia. Yakni kelas 1, kelas 2, kelas 3, kelas 4, dan kelas 5. Selain itu juga ruang guru ikut ditinggikan.
”Kondisi ruang kelas saat ini sudah lumayan tinggi. Jadi air tidak masuk. Kendala yang ada saat ini lebih ke akses jalan rumah siswa ke sekolah yang memang masih tergenang air setinggi pusar orang dewasa,” sambungnya.
Ia menjelaskan, sejak sepekan lalu ada tiga sekolah di Kecamatan Kaliwungu yang tergenang banjir. Dari tiga sekolah itu per hari ini, Kamis (30/1/2025) sudah dua sekolah yang beroperasi melaksanakan kegiatan belajar di sekolah.
Dua sekolah yang sudah beroperasi per hari ini untuk melaksanakan kegiatan belajar yakni di SDN 2 Setrokalangan dan SDN 1 Banget.
KBM belum dilakukan...
Sedangkan SDN 1 Setrokalangan masih belum melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah lantaran akses jalan ke sekolah masih terendam air.
”SDN 2 Setrokalangan dan SDN 1 Banget sudah pembelajaran tatap muka per hari ini. Kondisi dua sekolah tersebut airnya sudah surut. Kalau untuk SDN 1 Setrokalangan masih tergenang air akses jalan dan halaman sekolahnya,” terangnya.
Pihaknya belum dapat memastikan kapan siswa dapat kembali ke sekolah. Namun, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan guru dan orangtua murid apabila nantinya akses jalan menuju ke sekolah sudah dapat dilewati.
Dia menambahkan, kegiatan pembelajaran yang dilakukan di rumah masing-masing sebenarnya kurang efektif. Meski demikian dirinya tetap meminta siswa agar tetap menjalankan belajar di rumah.
”Sebenernya belajar sendiri di rumah tidak efektif. Maka dari itu kami minta orangtua untuk support anak agar belajar di rumah,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi