”Kejadiannya pukul 13.00 WIB ada bunyi klotak-klotak di atap rumah dan kanopi rumah. Terus saya keluar rumah ternyata hujan es,” katanya kepada Murianews.com pada Selasa (11/3/2025).
Ia menjelaskan, di area rumah tetangganya juga mengalami hal tersebut. Ia menambahkan hujan es tersebut baru terjadi hari ini.
Lebih lanjut, ia menyampaikan hujan es tersebut berlangsung kurang lebih 30 menit. Saat ini hujan es berhenti dan berganti hujan air seperti biasanya.
”Ini sih (pukul 14.12 WIB, red) sudah berhenti hujan esnya. Masih hujan tetapi air seperti biasa,” terangnya.
Restu menyampaikan meskipun kondisi atap rumahnya terkena butiran es, namun tidak menimbulkan lubang. ”Di rumah saya aman tidak terjadi lubang. Tetapi kalau di daerah lain saya kurang paham,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Hujan es sebesar manik-manik terjadi di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (11/3/2025) siang. Fenomena alam ini, terjadi di Desa Temulus, Golantepus dan Desa Kirig.
Berbagai video yang mengabarkan soal kejadian hujan es viral di berbagai grup WhatsApp. Pada video yang beredar itu tampak seseorang mempertontonkan kejadian hujan es.
Pada tampilan video di daerah Desa Kirig, ukuran esnya tergolong kecil. Sedangkan pada tampilan video hujan es di Desa Golantepus ukuran esnya lumayan besar.
Camat Mejobo, Moch Zaenuri membenarkan adanya kabar hujan es tersebut pada hari ini, Selasa (11/3/2025). Ia juga mendapatkan kabar dari perangkat desa adanya hujan es di Mejobo
”Iya ada hujan es tapi kecil-kecil. Tadi perangkat saya juga ngasih info ada bunyi klotak-klotak ternyata hujan es,” katanya.
Ia menambahkan, sepengetahuan dirinya saat menjabat menjadi camat, kejadian hujan es baru terjadi kali ini. Meski demikian tidak ada kerugian yang menyebabkan atap rumah warga berlubang akibat hujan es.
”Sampai saat ini masih aman belum ada laporan atap rumah berlubang. Kami juga mengimbau masyarakat untuk waspada apabila ada bencana,” ungkapnya.
Salah seorang warga Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Restu mengatakan hujan es terjadi pada hari ini, Selasa (11/3/2025) pukul 13.00 WIB. Hujan es tersebut berlangsung sekitar 30 menit.
Tak alami kerusakan...
”Kejadiannya pukul 13.00 WIB ada bunyi klotak-klotak di atap rumah dan kanopi rumah. Terus saya keluar rumah ternyata hujan es,” katanya kepada Murianews.com pada Selasa (11/3/2025).
Ia menjelaskan, di area rumah tetangganya juga mengalami hal tersebut. Ia menambahkan hujan es tersebut baru terjadi hari ini.
”Sebelumnya belum pernah sih ada hujan es,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan hujan es tersebut berlangsung kurang lebih 30 menit. Saat ini hujan es berhenti dan berganti hujan air seperti biasanya.
”Ini sih (pukul 14.12 WIB, red) sudah berhenti hujan esnya. Masih hujan tetapi air seperti biasa,” terangnya.
Restu menyampaikan meskipun kondisi atap rumahnya terkena butiran es, namun tidak menimbulkan lubang. ”Di rumah saya aman tidak terjadi lubang. Tetapi kalau di daerah lain saya kurang paham,” imbuhnya.
Editor: Anggara Jiwandhana