Dia menyampaikan, nantinya setelah perawatan dilakukan dan kondisi bayi benar-benar pulih barulah diperbolehkan untuk pulang. Selanjutnya, bayi tersebut nantinya akan diserahkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kudus.
”Setelah kondisi Kesehatan baik, sesuai ketentuan bayi tersebut akan diserahkan kepada kepada Dinsos Kudus,” sambungnya.
Pihak RS Mardirahayu juga, sambung dia, hanya menangani upaya pemulihan kesehatan bayi. Hal lain yang berkaitan nantinya akan dikembalikan kepada pihak berwenang.
”Kami hanya berwenang menangani pemulihan kesehatan bayi. Terkait hal-hal lain nantinya dikembalikan kepada pihak berwenang. Dalam hal ini dengan pihak Dinsos Kudus dan Polsek Jati,” Pungkasnya.
Murianews, Kudus – Pihak Rumah Sakit atau RS Mardi Rahayu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyampaikan kondisi terkini bayi dibuang di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Bayi tersebut kini memang masih masih dalam perawatan. Hanya seluruhnya dalam kondisi yang baik.
Penanggungjawab Pelayanan Pelanggan RS Mardi Rahayu Dewi Apriyanti mengatakan saat ini kondisi bayi tersebut baik dan masih dalam perawatan. Ia menjelaskan, perawatan dilakukan agar bayi segera pulih.
”Kondisi bayi secara umum baik dan masih dalam perawatan. Perawatan dilakukan untuk memastikan pemulihan kesehatan pada bayi sesuai dengan yang diharapkan,” katanya kepada Murianews.com, Selasa (18/3/2025).
Ia menambahkan, saat ini berat badan bayi juga mengalami kenaikan. Yakni dari yang sebelumnya 2,6 kilogram menjadi 2,7 kilogram.
”Berat badan bayi mengalami kenaikan dari 2,6 kilogram menjadi 2,7 kilogram. Sedangkan panjang bayi 46 sentimeter,” tuturntya.
Walau dalam kondisi baik, Dewi mengatakan hingga saat ini belum ada informasi terkait pemulangan bayi yang bernama Azhar Ramadan tersebut. Sebab, perawatan masih diberikan oleh tim tenaga kesehatan terhadap bayi tersebut.
”Saat ini belum ada informasi pemulangan. Sesuai informasi dari dokter anak, bayi tersebut masih membutuhkan perawatan,” tuturnya.
Belum pulang dalam waktu dekat...
Dia menyampaikan, nantinya setelah perawatan dilakukan dan kondisi bayi benar-benar pulih barulah diperbolehkan untuk pulang. Selanjutnya, bayi tersebut nantinya akan diserahkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kudus.
”Setelah kondisi Kesehatan baik, sesuai ketentuan bayi tersebut akan diserahkan kepada kepada Dinsos Kudus,” sambungnya.
Pihak RS Mardirahayu juga, sambung dia, hanya menangani upaya pemulihan kesehatan bayi. Hal lain yang berkaitan nantinya akan dikembalikan kepada pihak berwenang.
”Kami hanya berwenang menangani pemulihan kesehatan bayi. Terkait hal-hal lain nantinya dikembalikan kepada pihak berwenang. Dalam hal ini dengan pihak Dinsos Kudus dan Polsek Jati,” Pungkasnya.
Editor: Anggara Jiwandhana
Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan ulang pada isi berita demi peningkatan kualitas berita.
