Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Tradisi Kirab Bulusan Kudus di Dukuh Sumber, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kudus, pada Senin (7/4/2025) diwarnai aksi berebut gunungan hasil bumi oleh ratusan warga.

Mereka datang dari berbagai penjuru, bahkan dari desa tetangga, untuk mendapatkan berkah dari hasil bumi yang telah diarak.

Sembilan gunungan hasil bumi, yang terdiri dari wortel, tomat, cabai, pakcoy, mentimun, kol, dan lainnya, serta satu gunungan kupat dan lepet, menjadi rebutan warga. Mereka percaya bahwa hasil bumi yang telah dikirab membawa berkah dan keberuntungan.

”Saya warga Desa Mejobo, tetapi sengaja datang untuk mendapatkan hasil bumi setelah dikirab. Saya datang bersama suami dan anak,” ujar Sulaenah, salah satu warga yang ikut berebut.

Ia menjelaskan, setiap tahun, ia bersama keluarga sengaja ikut serta untuk mendapatkan hasil bumi.

”Ngalap berkah saja. Rencananya mau saya masak setelah sampai di rumah,” ungkapnya

Hal senada juga diungkapkan Leny Permatasari dan Sriyati. Keduanya juga mengungkapkan harapan serupa. Mereka berharap mendapatkan keberkahan dari hasil bumi yang didapatkan.

”Ini dapat sayuran lumayan bisa dimasak di rumah. Setiap tahun memang sering kesini untuk ngalap berkah dari acara ini,” kata Leny.

Antusiasme Warga...

Sementara itu, Seksi Acara Kirab Budaya Bulusan 2025 Muhammad Aris menyampaikan sebenarnya pihaknya bersama panitia tidak menyarankan untuk masyarakat berebut hasil bumi. Pihaknya mengaku lebih senang hasil bumi tersebut dibagikan secara teratur. 

”Tetapi kondisi di lapangan tidak dapat dipungkiri masyarakat antusias dan pada akhirnya berebut hasil bumi,” terangnya. 

Ia menyampaikan masyarakat memang antusias untuk ngalap berkah. Sehingga berebut untuk mendapatkan hasil bumi yang telah dikirab. 

”Masyarakat berharap mendapatkan keberkahan sampai antusiasnya mereka berebut hasil bumi,” imbuhnya. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler