Rabu, 19 November 2025

Ia pun meminta tidak menggeneeralisasi kejadian itu pada seluruh pelaksanaan MBG di Kudus. Kendati demikian, insiden itu akan menjadi evaluasi ke depannya.

”Satu dua kesalahan mungkin ada tetapi jangan digeneralisasikan secara keseluruhan. Tapi masukan yang ada bagus sebagai bahan evaluasi kami ke depannya,” terangnya.

Hermawan memastikan pihaknya siap menerima koreksi terkait pelaksanaan MBG di Kudus dengan tujuan agar program tersebut dapat berjalan optimal.

”Kami tidak anti koreksi, kami siap menerima koreksi untuk kebaikan semua. Sehingga cita-cita presiden mewujudkan Indonesia Emas dengan ketercukupan gizi yang baik. Mari kawal MBG sampai berhasil,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Jepangpakis, Febria Suryaningrum menjelaskan, pihaknya juga akan terus berbenah lebih baik lagi dengan menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari program MBG itu.

”Evaluasinya akan terus kami tingkatan lagi. SOP nya akan kami taati agar lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.

Baru SMA 1 Kudus... 

Komentar

Terpopuler