”Kami juga ingin melatih anak-anak untuk bersikap jujur. Mereka bisa bayar dan ambil uang kembalian sendiri,” imbuhnya.
Siswa Kelas 7A, Audrey Renata Celiwijaya menyampaikan dirinya sering sering meluangkan waktu untuk membaca buku di kantin kejujuran ini. Biasanya saat jam istirahat sekolah.
”Biasanya saat waktu istirahat ke sini baca komik. Setidaknya seminggu bisa tiga kali. Alasannya seru aja dan memang suka baca,” ujarnya.
Hal senada diutarakan oleh siswa Kelas 7A, Miracle Gracia Ainy Wiyanto. Ia menyampaikan setiap hari Jumat pasti mampir ke angkringan literasi. Dirinya membaca berbagai buku.
”Kalau saya ke sini (angkringan literasi) biasanya hari Jumat. Karena di hari itu ada waktu luang. Biasanya baca komik,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – SMPN 1 Jati Kudus, Jawa Tengah memiliki sarana penunjang literasi yang diberi nama angkringan literasi. Sesuai namanya, angkringan literasi menjadi rujukan siswa untuk membaca buku di kala jam istirahat sekolah.
Angkringan literasi itu terbuat dari gerobak kayu. Persis seperti angkringan makanan yang terdapat di pinggir jalan.
Bedanya di angkringan literasi dijual jajanan ringan ditambah dengan deretan buku yang bisa dibaca siswa. Angkringan literasi ini diletakkan di dekat halaman sekolah.
Kepala SMPN 1 Jati Sumaryatun menyampaikan, angkringan literasi itu sudah ada sekitar setahun terakhir. Tujuan adanya angkringan literasi untuk menumbuhkan minat baca siswa. Selain itu di angkringan literasi ini juga tersedia kantin kejujuran.
”Angkringan literasi ini sudah ada sejak setahun yang lalu. Ada beragam buku yang bisa dibaca oleh siswa,” katanya, Jumat (2/5/2025).
Ia menambahkan, angkringan literasi disediakan untuk memfasilitasi siswa yang hendak membaca buku. Utamanya saat jam istirahat atau ketika menunggu jam masuk kegiatan belajar.
”Supaya anak-anak gemar membaca. Meluangkan waktu untuk menambah wawasan,” sambungnya.
Selain itu, angkringan literasi juga menyediakan kantin kejujuran. Angkringan literasi itu menyediakan jajanan, kemudian siswa membayar maupun mengambil kembalian sendiri.
Bersikap Jujur...
”Kami juga ingin melatih anak-anak untuk bersikap jujur. Mereka bisa bayar dan ambil uang kembalian sendiri,” imbuhnya.
Dirinya berharap, kehadiran angkringan literasi dapat menambah wawasan bagi siswa. Pihaknya juga memfasilitasi ribuan buku di perpustakaan sekolah.
Siswa Kelas 7A, Audrey Renata Celiwijaya menyampaikan dirinya sering sering meluangkan waktu untuk membaca buku di kantin kejujuran ini. Biasanya saat jam istirahat sekolah.
”Biasanya saat waktu istirahat ke sini baca komik. Setidaknya seminggu bisa tiga kali. Alasannya seru aja dan memang suka baca,” ujarnya.
Hal senada diutarakan oleh siswa Kelas 7A, Miracle Gracia Ainy Wiyanto. Ia menyampaikan setiap hari Jumat pasti mampir ke angkringan literasi. Dirinya membaca berbagai buku.
”Kalau saya ke sini (angkringan literasi) biasanya hari Jumat. Karena di hari itu ada waktu luang. Biasanya baca komik,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus