Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusJemaah haji Kabupaten Kudus menyambut positif rencana pemberian living cost atau biaya hidup selama di Tanah Suci. Mereka kini menantikan pencairan dana tersebut yang dijadwalkan akan diterima di Asrama Haji Donohudan.

Muhammad Rif’an, jemaah haji kloter 47 asal Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya living cost.

”Sudah dengar kabar tersebut. Tetapi untuk nominalnya belum tahu,” ujarnya pada Kamis (8/5/2025).

Ia mendengar living cost akan diberikan tunai dalam bentuk Riyal saat berada di Donohudan. Ia menilai pemberian biaya tersebut sangat membantu operasional selama menunaikan ibadah haji.

”Kalau jadi dapat ya alhamdulillah bisa untuk operasional di sana,” tambahnya.

Senada, Suwanto (59 tahun), jemaah Kloter 50 asal Desa Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, juga telah mendengar kabar tersebut. Namun ia belum mengetahui nominal pastinya.

”Kabarnya bakal dapat living cost tetapi nominalnya berapa belum tahu. Saya masih menunggu informasi lagi,” katanya.

Ia menyambut baik rencana ini karena bermanfaat sebagai tambahan uang saku bagi jemaah.

”Pastinya bermanfaat karena terkadang kan ada jemaah yang berharap juga dapat living cost. Ya semoga segera dibagikan,” harapnya.

Keterangan Kemenag....

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler