Kamis, 20 November 2025

Nurgianto saat dihubungi Murianews.com, Jumat (22/8/2025) mengaku sudah sering kembali ke sawah untuk menanam ketela. Aktivitas yang sempat terhenti itu kembali dilakukan sejak sepekan mendapatkan bantuan kaki palsu di TMMD Reguler ke-125 Desa Kandangmas.

”Sudah kembali ke sawah lagi. Ya kira-kira sepekan setelah dapat kaki palsu itu saya mencoba kembali ke sawah menanam ketela,” katanya, Jumat (22/8/2025).

Ia mengungkapkan, kaki palsunya itu baru dipakai ketika tiba di sawah. Saat menuju ke sawah, Nurgianto memilih menggunakan alat bantu tongkat penyangga.

”Biasanya ke sawah tiga sampai empat kali dalam seminggu. Melihat kondisi cuaca juga kalau saat ini kan musim hujan juga,” sambungnya.

Meski tak selincah dulu, kaki palsu yang didapatkannya itu begitu membantu aktivitasnya di sawah. Aktivitas sehari-hari di rumah juga normal meski semuanya tetap ada keterbatasan dibandingkan dengan saat sebelum diamputasi.

”Tetap bersyukur alhamdulillah bisa menjalani aktivitas lagi setelah dapat kaki palsu,” terangnya.

Ia masih mengingat pengalaman dibopong oleh babinsa dari Kodim 0722/Kudus saat hendak menerima simbolis kaki palsu. Tak lupa ia berterima kasih.

”Saya masih ingat dibopong pak tentara saat mau menerima kaki palsu. Saya ucapkan terima kasih kepada semua anggota TNI dan pihak yang sudah membantu,” ujarnya.

Petani Lain... 

Komentar

Terpopuler